Sebentar Lagi Bubar Karena Skandal, Band Rock Jepang KANA-BOON Pembawa lagu Naruto Hiatus
Tangkapan Layar Opening Anime Naruto "Silhouette" Karya KANA-BOON
Pada Jum'at, 8 Desember 2023 Band rock populer Jepang KANA-BOON yang membawakan lagu tema Naruto, Boku no Herp dan Fireforce mengumumkan hiatus dan membatalkan semua jadwal manggungnya selama sisa tahun ini. Menyusul kabar terbaru mengenai pengunduran diri dua anggotanya, drummer Takahiro Koizumi dan gitaris Hayato Koga.
Band KANA-BOON mengumumkan Hiatus melalui Situs Resminya, bahwa Hayato Koga (Gitar) dan Takahiro Koizumi (Drum) telah mengundurkan diri dan mengakhiri kontrak-nya dengan Hip Land Music Corporation.
Maguro Taniguchi akan terus bekerja dengan Masami Endō sebagai band beranggotakan dua orang, namun semua acara KANA-BOON di akhir tahun ini ditangguhkan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
KANA-BOON adalah grup musik rock asal Jepang yang dibentuk pada tahun 2008. Mereka membuat debut besarnya dengan Ki/oon Music pada 2013. Sejak saat itu, mereka telah mempunyai tiga album yang mencapai sepuluh album teratas di Tangga Lagu Album Oricon mingguan, dengan "Doppel" menjadi album yang mencapai posisi terbaik; mencapai posisi ketiga.
Mereka juga mempunyai singel yang mencapai sepuluh teratas di Tangga Singel Oricon mingguan, dengan "Full Drive" (フルドライブ) menjadi singel yang mencapai posisi terbaik; mencapai posisi ke sepuluh. Dua singel mereka digunakan dalam anime Naruto, dengan "Silhouette" digunakan sebagai lagu pembuka ke-16 Naruto Shippuden, dan "Diver" sebagai lagu tema Boruto: Naruto the Movie. Sisi b dari singel "Diver", "Spiral" menjadi lagu tema untuk permainan video Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4.
Takahiro dan Hayato mengundurkan diri terjadi karena terkena skandal yang membuat agensi memutus kontrak mereka. Skandal drummer Koizumi adalah berkencan dengan seorang idola underground berusia 20-an, dan ketika dia hamil tahun lalu Koizumi menjauhinya, sehingga dia melakukan ab*rsi. Skandal gitaris Hayato Koga adalah adanya berbagai laporan yang diterima agensi mengenai berbagai insiden perilaku buruk yang dilakukannya.
Mengenai aktivitas band mulai tahun 2024, agensi menyatakan akan terus melakukan diskusi "untuk menemukan cara melanjutkan aktivitas tanpa mempermalukan penggemar" dan membuat pengumuman lain di kemudian hari. Anggota band yang tersisa kini hanya Maguro Taniguchi dan Masami Endō.
