News

Kolaborasi Great Eastern Life Indonesia-Rekosistem Wujudkan Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab

Special Project, Key Initiatives, and Government Manager Rekosistem, Stevanus Andreas, membagikan upaya-upaya sederhana yang dapat ditempuh oleh karyawan Great Eastern Life Indonesia dalam menciptakan kebiasaan memilah sampah. (Foto: Great Eastern Life Indonesia).
Special Project, Key Initiatives, and Government Manager Rekosistem, Stevanus Andreas, membagikan upaya-upaya sederhana yang dapat ditempuh oleh karyawan Great Eastern Life Indonesia dalam menciptakan kebiasaan memilah sampah. (Foto: Great Eastern Life Indonesia).

NEWS -- Timbunan sampah di Indonesia masih menjadi persoalan lingkungan yang perlu diatasi oleh berbagai pihak, termasuk juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Data terbaru dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) menunjukkan bahwa jumlah timbunan sampah di Indonesia per tahun 2023 mencapai 17,5 juta ton dan 33,5 persen di antaranya atau sejumlah 5,8 juta ton tidak berhasil terkelola dengan baik.

Penyebab timbunan sampah tidak berhasil terkelola dengan baik salah satunya karena sebagian besar pengelolaan sampah di bangunan/gedung operasional di Indonesia masih mengusung metode kumpul – angkut – buang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Metode tersebut tentu menyebabkan sebagian besar produksi sampah menumpuk di TPA dan menghasilkan emisi gas metana yang menjadi penyumbang pemanasan global terbesar kedua setelah karbon dioksida yang juga menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.

Untuk itu, selama tahun 2023, Great Eastern Life Indonesia telah melakukan berbagai insiatif sustainability yang berhasil membantu sejumlah total 12 ribu masyarakat, termasuk dalam membantu mengurangi sampah dengan mendistribusikan 5.000 kantong belanja ramah lingkungan sebagai pengganti plastik sekali pakai ke seluruh Indonesia. Gerakan ini bekerja sama dengan Saya Pilih Bumi (bagian National Geographic Indonesia) dalam rangkaian kampanye Reach for a Greener Tomorrow.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tidak berhenti sampai di situ, tahun ini, Great Eastern Life Indonesia kembali mengambil langkah nyata dalam membuktikan komitmen pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, terutama di lingkungan internal Great Eastern Life Indonesia. Sebagai pembuka wujud komitmen, bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2024, Great Eastern Life Indonesia menggelar siaran langsung Instagram Great Talks Episode ke-34 dengan mengusung topik “Reach for a Greater Tomorrow: Jadi Hebat Atasi Sampah dengan Tepat” bersama narasumber Dila Hadju – pendiri Tumbuh Hijau Urban (sebuah komunitas yang berfokus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan).

Baca selanjutnya...