Konsisten Catatkan Tren Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2023, BCA Life Optimistis Awali Tahun 2024
BISNIS -- PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), konsisten mencatatkan tren kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023. Hal ini ditopang oleh kontribusi pertumbuhan penjualan dari kanal bancassurance, agency, telemarketing, corporate business, serta digital di tengah momentum positif meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi jiwa pascapandemi Covid-19.
"Dengan kinerja keuangan yang andal dan kuat serta kerja keras sepanjang tahun 2023, BCA Life sukses menjaga tren kinerja keuangan yang positif, di antaranya dengan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 1,6 triliun, tumbuh signifikan sebesar 15 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2022. Selain itu, BCA Life berhasil mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp 71,22 miliar, tumbuh kuat sebesar 38 persen yoy," ujar Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Selasa (26/3/2024).
Dengan total nasabah tertanggung mencapai 454.968 jiwa, lanjut Christine, BCA Life sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 737,61 miliar, meningkat 13 persen yoy sejalan dengan total uang pertanggungan yang mencapai Rp 112,2 triliun. BCA Life juga mempertahankan posisi keuangan yang kuat untuk mendukung keseluruhan operasional bisnis dengan rasio pencapaian tingkat solvabilitas (risk-based capital/RBC) sebesar 436,6 persen. "RBC ini jauh di atas ketentuan minimal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni sebesar 120 persen," jelas dia.
Menurut Christine, BCA Life berkomitmen untuk selalu mengedepankan kepentingan nasabah dalam menjalankan bisnisnya, termasuk dalam hal penempatan investasi. Tercatat, total aset BCA Life mengalami peningkatan positif menjadi Rp 2,87 triliun, tumbuh 23 persen yoy sejalan dengan total investasi yang bertumbuh. "Selain itu, didukung dengan cadangan teknis kuat sebesar Rp 2,01 triliun di mana naik 28 persen yoy semakin memantapkan posisi perseroan untuk mengarungi tahun 2024 yang penuh tantangan," kata dia.
Christine menambahkan, kinerja keuangan di tahun 2023 yang sehat dan terjaga kuat, serta momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut, ditambah dengan tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi, diharapkan dapat menjadi pijakan kuat bagi BCA Life dalam rangka kembali mencapai target positif di tahun 2024.
“Dengan bekal capaian kinerja keuangan yang positif selama beberapa tahun terakhir, kami optimistis dapat mempertahankan kinerja baik di tahun 2024 ini dengan mempersiapkan strategi bisnis yang tentunya mengedepankan kebutuhan dan kepentingan nasabah untuk mencapai target yang telah ditetapkan," ujar Christine menegaskan.
Meskipun masih terdapat tantangan terkait kondisi pasar yang belum stabil dan isu geopolitik yang memperlambat pemulihan ekonomi, Christine yakin pasca-pemilu damai pemerintahan yang baru dapat memberikan sentimen positif bagi perindustrian asuransi jiwa Tanah Air.