Apresiasi Media dan Penggiat Medsos, LPDUK Bertekad Jadi Akselerator Industri Olahraga

News  
Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora memberikan apresiasi pada media dan penggiat sosial media yang telah ikut menyukseskan ajang Fun Volley 2024 di Indonesia Arena. (Foto: LPDUK Kemenpora RI)
Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora memberikan apresiasi pada media dan penggiat sosial media yang telah ikut menyukseskan ajang Fun Volley 2024 di Indonesia Arena. (Foto: LPDUK Kemenpora RI)

NEWS -- Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI memberikan apresiasi kepada media dan penggiat media sosial (medsos) yang telah menggemakan dan ikut menyukseskan ajang Fun Volley 2024 di Indonesia Arena. Apresiasi itu disampaikan dalam acara Media Gathering bertajuk "Duduk Bareng LPDUK" di Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (5/5/2024).

Apresiasi diserahkan langsung oleh Plt. Direktur LPDUK Ferdinand K Tangkudung dan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPDUK Ferry Kono.

"Apresiasi ini terima kasih kami kepada media yang telah punya andil besar dalam sukses pagelaran sportaiment Fun Volley yang diselenggarakan LPDUK di Indonesia Arena. LPDUK merasa sangat perlu untuk terus menjalin silaturahmi dengan media," kata Plt Direktur LPDUK Ferdinand yang juga menjelaskan profil kelembagaan, tugas, dan fungsi LPDUK selaku Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenpora.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Melalui media dan sosial media, gema Fun Volley tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas. Antusiasme masyarakat pecinta voli juga di luar dugaan sehingga Indonesia Arena bisa dipenuhi penonton.

"LPDUK ingin mengubah mindset untuk mendapatkan tontonan bagus dan nyaman tidak harus dengan tiket murah. Pun sebaliknya penyelenggara juga harus berusaha memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang datang menyaksikan langsung," jelas Ferdinand.

Plt Direktur LPDUK ini menjelaskan bahwa kegiatan sportainment yang digelar LPDUK terlaksana berkat dorongan kuat dari Menpora Dito Ariotedjo. Sportainment ini telah menjadi tren di negara-negara maju dan menjadi bagian dari industri olahraga.

Ke depan, lanjut Ferdinand, LPDUK akan terus menggelar event-event serupa di cabang olahraga (cabor) yang mungkin berbeda. Selain mendukung dan melaksanakan berbagai kegiatan mandatori pengelolaan dana komersial pada event-event yang dibiayai APBN/APBD.

"Sebab prinsipnya, setiap event baik single maupun multievent nasional ataupun internasional yang dibiayai anggaran negara, pendapatan komersialnya merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan wajib dicatatkan melalui LPDUK," jelas Ferdinand.

Pada kesempatan yang sama, Dewas LPDUK Ferry Kono berharap kehadiran LPDUK harus bisa menjadi akselerator untuk menciptakan industri olahraga.

"Seperti harapan Mas Menteri kehadiran LPDUK harus dapat menjadi akselerator dalam menciptakan industri olahraga di Tanah Air," ucap Ferry Kono menjelaskan. "Menghadirkan sportaiment seperti Fun Volley harus bisa dihadirkan oleh LPDUK agar segera tercipta industri olahraga seperti yang diharapkan Mas Menteri. Industri olahraga diharapkan dapat mendukung capaian olahraga prestasi kita sehingga kita tidak selalu tergantung sepenuhnya kepada APBN."

Media Gathering bertajuk 'Duduk Bareng LPDUK' dikemas dengan dialog santai yang dimoderatori oleh Sandi Firdaus. Selain Plt Direktur dan Dewan Pengawas LPDUK, pembicara lain adalah Ketua SIWO PWI Pusat, Agus Susanto.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image