Menaker Ida Fauziyah Tinjau Pemeriksaan IVA di Indofood Sukses Makmur

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berfoto bersama pada Program Aksi Pemeriksaan IVA di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Bekasi, Rabu (19/6/2024). Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) ini sebagai metode deteksi dini kanker serviks pada tenaga kerja perempuan.

BEKASI -- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menghadiri acara Program Aksi Pemeriksaan IVA di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Bekasi, Rabu (19/6/2024). Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) ini sebagai metode deteksi dini kanker serviks pada tenaga kerja perempuan.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah didampingi Direktur Indofood CBP Tan Suzi Indriani berbicara dengan karyawan Program Aksi Pemeriksaan IVA di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Bekasi, Rabu (19/6/2024). Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) ini sebagai metode deteksi dini kanker serviks pada tenaga kerja perempuan.

Dalam sambutannya, Ida Fauziyah menekankan bahwa kanker serviks merupakan jenis kanker kedua terbanyak yang ditemukan di Indonesia setelah kanker payudara. Ia merujuk Data dari The International Agency for Research on Cancer (IARC), pada tahun 2022 terdapat 408.661 kasus baru dan 242.988 kematian akibat kanker di Indonesia. IARC juga memprediksi peningkatan 77% kasus kanker pada tahun 2050.

"Untuk menekan jumlah penderita kanker serviks, pemerintah telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim yang berisi empat pilar utama: layanan vaksinasi, skrining, dan tata laksana; edukasi, pelatihan, dan penyuluhan; kemajuan teknologi dan monitoring; serta pengelolaan dan kebijakan," kata Ida Fauziyah.

Scroll untuk membaca

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah didampingi Direktur Indofood CBP Tan Suzi Indriani berswafoto dengan karyawan Program Aksi Pemeriksaan IVA di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Bekasi, Rabu (19/6/2024). Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) ini sebagai metode deteksi dini kanker serviks pada tenaga kerja perempuan.

Sementara itu Direktur Indofood CBP Tan Suzi Indriani dalam sambutannya mengatakan, "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa deteksi dini dan pencegahan kanker serviks, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi di kalangan karyawan kami. Edukasi kesehatan seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif."