News

Rektor Unkris Dr Ismail Razak Ingatkan Mahasiswa Baru Ambil Semua Kesempatan Selama Kuliah

Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menggelar program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2024/2025 di Kampus Unkris Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan berlangsung selama empat hari yakni tanggal 9-12 September 2024. (Foto: Unkris)

NEWS -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menggelar program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2024/2025 di Kampus Unkris Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari yakni tanggal 9-12 September 2024 tersebut diikuti oleh sekitar 1.268 mahasiswa baru.

PKKMB Unkris merupakan kegiatan rutin untuk menyambut mahasiswa baru. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan panduan dan pengetahuan yang bermanfaat terutama seputar kampus dan model pembelajaran di perguruan tinggi.

Selain diisi dengan kegiatan pengenalan lingkungan kampus, digelar pula talkshow tentang bahaya narkoba yang menghadirkan personel dari Mabes Polri, Kombes Pol Devi Romelo. Ada juga sharing session dengan alumni yang digagas sebagai upaya memberikan inspirasi bagi mahasiswa baru.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kegiatan PKKMB tahun ajaran 2024/2025 dibuka resmi oleh Rektor Unkris Dr Ismail Razak SE MS pada Senin (9/9/2024). Ikut hadir Wakil Rektor (Warek) 3 Unkris Dr Parbuntian Sinaga SH MH.

Dalam sambutannya, Rektor Unkris mengatakan, Universitas Krisnadwipayana merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia. Kampus ini bermula dari jantung ibu kota dan kemudian bergeser ke pinggir Kota Jakarta Timur.

“Sejarah Unkris berasal dari jantung Ibu Kota yakni di Menteng, Jakarta tepatnya Adhuc-staat yang kini menjadi kantor Bappenas. Lalu seiring bertambahnya jumlah fakultas dan program studi, juga jumlah mahasiswa, akhirnya Unkris berkampus di sini, di Jatiwaringin Pondok Gede di mana lahan merupakan milik sendiri,” ujar Dr Ismail, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/9/2024).

Sejak dahulu, lanjut Dr Ismail, Unkris merupakan perguruan tinggi dengan nama besar. Kampus ini banyak melahirkan tokoh-tokoh publik yang terkenal di republik ini. Seperti mantan Hakim Agung Prof Gayus Lumbuun, mantan Menkop dan UMKM Zulkifli Hasan, serta tokoh-tokoh nasional lainnya.

Karena itu, kata Dr Ismail, memilih Unkris sebagai tempat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah pilihan yang tepat. Unkris selain membawa nama besar baik sebagai perguruan tinggi swasta tertua, juga karena banyaknya program studi unggul yang telah melahirkan alumni-alumni sukses di kancah nasional.

Lebih lanjut Dr Ismail berpesan agar mahasiswa baru dapat memanfaatkan semua kesempatan dan peluang yang ada selama berkuliah di Unkris untuk menimba ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin.

“Kami memiliki dosen-dosen yang mumpuni, kredibel, dan juga memiliki program-program kerja sama dengan mitra dalam upaya mendukung proses perkuliahan. Kampus ini juga dilengkapi dengan sarana prasarana yang cukup lengkap, seperti Gedung Peradilan Semu untuk praktik mahasiswa fakultas hukum,” jelas Dr Ismail.

Prestasi yang diukir para mahasiswa tidak hanya di bidang akademik. Beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM) juga telah mengukir prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Adapun kegiatan PKKMB itu sendiri digelar selama empat hari, di mana dua hari dilaksanakan di tingkat universitas dan dua hari dilaksanakan di tingkat fakultas. Hari pertama, kegiatan PKKMB diisi dengan talkshow, sambutan selamat datang dari rektor, paparan materi dari organisasi kemahasiswaan, dan materi terkait bahaya narkoba dari Mabes Polri.

Lalu hari kedua, dilakukan pengenalan lembaga, pengenalan unit kegiatan mahasiswa, UKM expo, penyematan jaket almamater, dan penyerahan mahasiswa ke tingkat fakultas.

Kemudian di tingkat fakultas, selain mengenalkan kelembagaan yang ada di tingkat fakultas, mahasiswa baru juga diberikan materi tentang kepemimpinan, games, unjuk bakat, dan pembahasan kartu rencana studi (KRS).

Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti PKKMB rinciannya adalah 275 mahasiswa Fakultas Hukum, 329 mahasiswa Fakultas Ekonomi, 114 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi, dan 550 mahasiswa Fakultas Teknik.