KCI Luncurkan Kartu Disabilitas bagi Penumpang Komuter Bandung

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengalungkan fasilitas Kartu Disabilitas kepada Presiden Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS) Indonesia Farhan Helmy disaksikan Ketua Komisi Disabilitas Nasional (KDN) Dante Rigmalia di Stasiun Bandung, Jumat (7/3/2025).

BANDUNG -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) resmi meluncurkan Kartu Disabilitas bagi penyandang difabel yang menggunakan layanan transportasi, khususnya commuter line.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan dalam mengakses layanan transportasi umum, terutama bagi kaum disabilitas yang sering menghadapi berbagai kendala saat menggunakan fasilitas publik.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa Kartu Disabilitas ini merupakan hasil kajian yang melibatkan komunitas disabilitas, Komnas, serta berbagai pihak terkait sejak 2023.

Scroll untuk membaca

“Kartu disabilitas ini hadir dari hasil kajian dan masukan dari komunitas disabilitas, Komnas, serta berbagai pihak terkait di 2023 lalu. Prosesnya panjang karena kami ingin memastikan bahwa layanan ini nantinya bisa diterima dengan baik oleh penyandang disabilitas dan tidak menimbulkan ketersinggungan,” ujar Asdo dalam acara peluncuran di Stasiun Bandung pada Jumat (7/3/2025).

Fasilitas kartu disabilitas ini telah sukses diterapkan di Yogyakarta dan Jakarta, kini kartu tersebut mulai diberlakukan di Bandung.

Salah satu tantangan utama dalam melayani penyandang disabilitas adalah sulitnya mengidentifikasi mereka, terutama bagi yang memiliki disabilitas tidak kasatmata. Hal ini sering kali membuat penyedia layanan kesulitan dalam memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Humas KCI Wilayah 2 Bandung, Leja Arlan menyoroti pentingnya kartu ini dalam mengatasi kendala tersebut. “Sebagai contoh, penyandang tuli mungkin sulit dikenali oleh petugas. Dengan kartu ini, mereka bisa langsung menunjukkan identitasnya, sehingga mendapatkan layanan yang sesuai tanpa kesulitan tambahan,” ujar Leja saat diwawancarai di Stasiun Bandung, Jumat (7/3/2025).

Sebelumnya, penyandang disabilitas dilayani melalui loket atau aplikasi Access by KAI. Namun, dengan adanya Kartu Disabilitas, proses identifikasi akan menjadi lebih mudah dan cepat, memungkinkan petugas memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mereka yang membutuhkan bantuan khusus.

Peluncuran Kartu Disabilitas ini merupakan langkah nyata KAI Commuter dalam memberikan layanan prioritas bagi pelanggan difabel serta mewujudkan transportasi publik yang lebih inklusif.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan penyandang disabilitas dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan bebas hambatan saat menggunakan commuter line.