Kelebihan dan Kekurangan Ponsel Terbaru Oppo A55 yang Resmi Hadir di Indonesia Maret Ini
Gaya Hidup
Perusahaan elektronik dan komunikasi seluler, Oppo Electronics Corp yang berkantor pusat di Dongguan, Guangdong, Cina, secara resmi meluncurkan ponsel pintar (smartphone) terbaru di seri A, yakni A55 pada awal Maret 2022 di Indonesia. Keunggulan utama seri terbaru ponsel Oppo ini adalah kamera belakang 50MP.
Oppo A55 memang meluncur sebagai suksesor A54 dengan membawa peningkatan terutama dalam hal kamera ultra jernih 50MP.
Perangkat seluler kelas menengah seharga Rp 2.699.000 ini hadir dengan tiga kamera belakang, masing-masing berupa lensa 50MP, lensa bokeh 2MP, dan lensa makro 2MP. Dua kamera belakang dihiasi dengan dekorasi cincin untuk memberikan kesan premium.
Oppo memberikan fitur Night Mode dan Night Plus pada kamera belakang, masing-masing untuk menyesuaikan eksposure pada lingkungan redup dan mengambil gambar pemandangan malam hari.
Sementara di depan, terdapat kamera selfie 16MP dengan fitur AI Beautification untuk menyunting selfie. Oppo A55 dilengkapi dengan fitur Fill Light 360 Degree agar pengguna bisa mengambil selfie saat cahaya sedang redup karena ponsel akan memberikan tambahan cahaya dari layar.
Sayangnya, masih sama dengan seri pendahulunya, Oppo A55 tidak hadir dengan lensa Ultrawide. Sehingga untuk memotret objek yang lebih luas, pengguna tidak akan menemukan kamera ini di ponsel Oppo yang satu ini.
Ponsel Oppo A55 menggunakan layar LCD seluas 6,51 inci dan resolusi 1600x720 HD+. Oppo memberikan refresh rate sebesar 60Hz.OPPO menyematkan fitur pemindai sidik jari, yang sekaligus berfungsi sebagai tombol daya pada bagian samping ponsel. Sayangnya, ponsel ini tidak dilengkapi pelindung layar bawaan.
Ponsel A55 dibekali dengan baterai besar 5.000mAh yang diklaim bisa digunakan untuk menelepon selama 29 jam atau mendengarkan musik selama 24 jam. Oppo memberikan kemampuan pengisian daya cepat 18W. Perangkat ini bisa terisi daya 33 persen dalam waktu 30 menit.
Tidak hanya pengisian daya cepat, Oppo juga menyematkan fitur hemat daya untuk efisiensi aplikasi tertentu dan fitur Super Nighttime Standby agar ponsel hanya menggunakan sedikit daya ketika malam hari.
Oppo A55 memiliki sertifikasi IPX4 Splash-Waterproof, antara lain tahan percikan air saat gerimis. Dapur pacu ponsel diisi chip MediaTek Helio G35. Sungguh disayangkan Oppo A55 hanya ditenagai oleh chipset Mediatek Helio G35 yang kurang bertenaga. Hal ini hanya beralih huruf dari Helio P ke G, mengingat generasi sebelumnya yang menggunakan chipset Mediatek Helio P35.
Mediatek Helio G35 menggunakan CPU Arm Cortex-A53 berkecepatan 2,3GHz dan pengolah grafis PowerVR GE8320 dengan kecepatan 680MHz. Chipset tersebut diklaim memiliki efisiensi daya optimal berkat proses produksi FinFet 12nm. Untuk bermain game-game ringan, browsing, dan aktivitas lainnya masih bisa dijalankan. Helio G35 biasanya hadir di ponsel entry-level dengan banderol Rp 1 jutaan.
Selain ditenagai chip MediaTek Helio P35, Oppo A55 juga dipadu dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Kapasitas penyimpanan pada Oppo A55 bisa diperluas hingga 256 GB menggunakan slot microSD yang tersedia.
Simak juga artikel terkait ini:
- Ini Fitur Unggulan Baru Jelang Ponsel Oppo Reno7 Meluncur di Indonesia.
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
Topic Pilihan
