Tunjukkan Kiprah Global, Unkris Kembali Berkolaborasi dengan USPU Rusia
Universitas Krisnadwipayana (Unkris) kembali mengukir prestasi internasional melalui program kolaboratif dengan Ural State Pedagogical University (USPU) Rusia. Program Russian Language Training, Cultural Exchange & Community Services Batch-2, digelar sepanjang Oktober 2025 dengan tema inspiratif: "Innovation Across Cultures, Inspiring Global Futures". (Foto: Istimewa)
JAKARTA -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) kembali mengukir prestasi internasional melalui program kolaboratif dengan Ural State Pedagogical University (USPU) Rusia. Program Russian Language Training, Cultural Exchange & Community Services Batch-2, digelar sepanjang Oktober 2025 dengan tema inspiratif: "Innovation Across Cultures, Inspiring Global Futures".
Acara pembukaan resmi berlangsung pada 1 Oktober 2025 di ruang Sidang Rektorat Unkris di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, dibuka oleh Rektor Unkris, Dr. Ali Johardi, SH., MH, bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, serta didampingi Deputi Director House of Russia, Maria Hionaki, dan Dekan FIA Unkris, Dr. Ade Reza Hariyadi, SIP., M.Si.
Dalam sambutannya, Rektor Unkris menegaskan pentingnya program internasional ini sebagai langkah strategis kampusnya dalam memperluas jaringan global.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Kolaborasi ini bukan sekadar pertukaran akademik, tetapi juga kesempatan bagi Unkris untuk menunjukkan kualitas perguruan tinggi Indonesia di panggung internasional,” ujar Dr. Ali Johardi dalam siaran pers, Rabu (1/10/2025).
Sementara itu, Sergei Tolchenov menyampaikan dukungannya terhadap kerja sama ini. “Rusia terbuka bagi perguruan tinggi Indonesia untuk menjalin kolaborasi di berbagai bidang. Program ini bisa menjadi pintu masuk bagi kolaborasi lebih luas di masa depan,” katanya.
Sebagai inisiator program, Dekan FIA Unkris, Dr. Ade Reza Hariyadi, menekankan pentingnya kerja sama lintas budaya di era multipolar saat ini.
“Globalisasi menghadirkan dinamika baru di mana inovasi akademik dan kolaborasi budaya menjadi kunci. Unkris membangun jembatan pengetahuan yang menghubungkan Indonesia dan Rusia, sekaligus memperkuat kapasitas akademik menuju perguruan tinggi unggul,” ujarnya menegaskan.
Program Batch-2 ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan Batch-1 pada 2024. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Unkris mampu menghadirkan program internasional berkualitas, serta menegaskan reputasi fakultas dalam mengelola program global.
Sebelumnya, Unkris juga telah menjalin kerja sama internasional lainnya, termasuk seminar bersama Universidad de Colima, Meksiko, dan program student mobility ke Universiti Teknologi Malaysia.
Selama satu bulan, delegasi USPU, Daria Starkova dan Anastasya Petukhova, tidak hanya memberikan pelatihan bahasa Rusia dan mengenalkan budaya Rusia di kampus Unkris, tetapi juga terlibat dalam program pengabdian masyarakat (PKM) internasional di Kota Bekasi.
Program ini didukung oleh The Open Education Center, Institute of Foreign Language Kementerian Pendidikan Rusia, dan My Story Foundation (Russia). Opening Ceremony dihadiri oleh tamu dari Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, House of Russia, pengurus Yayasan Unkris, jajaran rektorat, dekan, serta peserta program Batch-2, menciptakan suasana kolaboratif dan inspiratif.
Melalui program ini, Unkris menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi inovatif, global, dan inklusif, sekaligus membuktikan bahwa pertukaran budaya dan akademik dapat menjadi jembatan yang kuat untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin multipolar.
Unkris membuktikan pendidikan tidak mengenal batas, dan kolaborasi internasional adalah kunci membentuk generasi unggul dengan wawasan global.
