Tips Menurunkan Rasa Lapar Hingga Lesu Selama Berpuasa Ramadhan
TipsRasa lapar, haus, dan lesu mungkin menimpa siapa saja yang sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan, terutama di awal-awal bulan puasa sampai hari ketiga. Sebagian orang yang berpuasa juga kerap merasa seperti kurang bertenaga atau mungkin daya tahan tubuh bisa turun, terutama di masa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Pakar dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia Dr dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK memberikan tipsnya untuk menurunkan risiko munculnya rasa lapar hingga lesu selama berpuasa Ramadhan. Fiastuti yang juga mengajar di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) membagikan tips tersebut dalam sebuah acara daring, Jumat, 31 Maret 2022.
- Perhatikan Pola Makan
Perubahan pola makan karena mungkin sahur malas-malasan, tak makan sayuran, buah, dan minum susu akibatnya konstipasi karena jumlah makanan yang masuk lebih sedikit atau jenisnya kurang. Ini pasti membuat buang air menjadi susah.
- Porsi Makan Saat Sahur
Untuk mengatasi tantangan lapar hingga lesu, saat sahur bisa mengkonsumsi sekitar 40 persen dari total kalori per hari, yakni melalui makan besar 30 persen, ditambah asupan camilan sembari menunggu waktu imsak sekitar 10 persen, dan minum air putih dua gelas.
Tidak hanya air, bisa juga susu sebagai amunisi menjalankan puasa Ramadhan sampai sekitar pukul 18.00 atau kurang lebih selama 14 jam.
- Porsi Makan Saat Berbuka
Saat berbuka puasa, bisa menyantap makanan lebih banyak atau sekitar 60 persen.
Disarankan berbuka dengan makanan manis sekitar 15 persen, melakukan Shalat Magrib, lalu makan makanan lengkap sebanyak 30 persen. Hal ini supaya saluran cerna yang selama 14 jam tidak terisi makanan dapat beradaptasi.
Dari berbuka bisa minum sampai tidur sekitar empat gelas. Pulang Shalat Tarawih juga bisa ditambah makanan kecil 15 persen.