Acara Tahunan MMA Global 2024 Ungkapkan Kebutuhan AI dalam Wawasan Pemasaran di Jakarta

News  
Chief Executive Officer of MMA Global Asia Pacific and Global Head of SMARTIES Worldwide, Rohit Dadwal. (Foto: MMA Global Indonesia).
Chief Executive Officer of MMA Global Asia Pacific and Global Head of SMARTIES Worldwide, Rohit Dadwal. (Foto: MMA Global Indonesia).

NEWS -- Acara Tahunan MMA Global 2024, yang diselenggarakan di Jakarta pada 5 Maret 2024 di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, dihadiri lebih dari 200 delegasi. MMA Global 2024 ini menyatukan para pemimpin industri, pemasar, dan inovator untuk menjelajahi tren dan tantangan terkini dalam adopsi kecerdasan buatan (AI), kesiapan Gen AI, ketersediaan sumber daya, dan penilaian risiko dalam pemasaran.

Diadakan oleh MMA Global, acara ini menyediakan platform untuk diskusi yang mendalam, presentasi yang memprovokasi pemikiran, dan peluang kolaboratif jaringan.

Acara dibuka dengan sambutan dari Country Head & Board of Director Indonesia untuk MMA Global Indonesia, Shanti Tolani. Lalu diikuti oleh President Unit Business di GoTo dan juga salah satu anggota Board of Director MMA Global Indonesia, Catherine Hindra Sutjahyo, yang memberikan wawasan berharga tentang lanskap pemasaran di Indonesia. Catherine menyoroti peran penting analitika data dan kemampuan AI untuk menganalisis perilaku pengguna, memprediksi kebutuhan, dan menyesuaikan pilihan untuk pengalaman yang lebih lancar dan personal.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Catherine juga menambahkan pentingnya komitmen organisasi dalam membangun merek, memelihara hubungan yang langgeng tidak hanya dengan konsumen, tetapi juga meliputi semua pemangku kepentingan, komunitas, dan ekosistem yang terhubung dengan bisnis.

Adapun Shanti Tolani menyatakan, saat ini bisa disaksikan puncak dari tahun-tahun kemajuan, kebangkitan AI tak terbantahkan sebagai kekuatan dominan dalam industri yang mendorong para pemimpin untuk merangkul gelombang transformatif. Dengan proyeksi mencapai 350 juta dolar AS pada tahun 2024 dan pertumbuhan tahunan sebesar 25 persen, sesi yang disusun dengan cermat menggali hubungan simbiotik antara AI dan marketing.

"Selain itu, pertumbuhan tahunan Indonesia yang mencolok sebesar 4,38 persen dalam Jaringan Retail Media menambah dimensi dinamis pada evolusi industri kita. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Thought Leaders terkemuka atas wawasan mereka, yang memperkaya pemahaman kolektif kita," ujar Shanti seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat (8/3/2024).

Sepanjang hari, delegasi disuguhkan dengan serangkaian sesi yang beragam, termasuk keynote presentations, panel discussions, dan interactive workshops.

Berikut adalah beberapa highlights dari agenda acara:

● Peran sentral konten dalam menyusun brand stories yang berdampak, menganjurkan agar brand memanfaatkan konten video. Dengan mencolok, statistik menunjukkan bahwa 65% customer menghabiskan lebih banyak waktu terlibat dengan konten video selama Ramadan atau Idul Fitri.

● Salah satu diskusi panel menyoroti dampak substansial dari organisasi yang menerapkan iklan kontekstual, membedakan antara penargetan standar dan kemampuan yang ditingkatkan yang diberikan oleh kecerdasan konteks berbasis AI dan kreativitas yang dinamis.

● Temuan Survei MMA State of AI in Marketing: Hasil survei MMA, didukung oleh Kantar, mengungkapkan perspektif optimis di kalangan pemasar, dengan 62% responden menyatakan kepositifan terhadap Generative AI. Selain itu, 56 persen responden mengakui efektivitas prediksi AI dalam menguji kreativitas di luar pengukuran konvensional.

Survei juga menyoroti keyakinan 52 persen responden bahwa AI akan meningkatkan kemampuan pemasaran tanpa menggantikan kreativitas dan keahlian manusia. Sejalan dengan ini, 34 persen responden Indonesia mengantisipasi revolusi AI dalam praktik pemasaran, membuka pintu bagi peluang baru.

Klik tautan untuk mengunduh laporan: https://www.mmaglobal.com/documents/indonesia-state-ai-marketing-report

● Diskusi panel menarik lainnya menyoroti contoh kasus riil pada nilai pengalaman pelanggan, mengungkapkan statistik yang mencolok seperti penurunan 50 persen dalam biaya akuisisi, bersama dengan tingkat baca dua kali lebih tinggi dan keterlibatan 2,3 kali lebih tinggi.

Chief Executive Officer of MMA Global Asia Pacific and Global Head of SMARTIES Worldwide, Rohit Dadwal, menyatakan, sesi-sesi yang berwawasan menyediakan perspektif komprehensif tentang memanfaatkan potensi AI bisa untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dan mengamankan posisi pasar terdepan.

Pihaknya juga menampilkan beberapa kampanye pemenang SMARTIES awards 2023, menunjukkan keefektifan dalam meningkatkan interaksi. "Dengan bangkitnya teknologi AI, kami mengantisipasi lonjakan pengajuan di ranah ini. Membangun pada kisah sukses yang telah kita saksikan, terlambat merangkul tren transformatif sekarang berarti melewatkan peluang penting untuk kesuksesan luar biasa di pasar yang akan selalu berkembang. Ini adalah peluang yang tidak boleh kita lewatkan," kata Rohit menegaskan.

Sebagai mitra program acara adalah GrabAds, Silverpush, Xapads, Gupshup, sedangkan mitra sesi terkemuka menampilkan P&G, Paragon, Kenvue, Nestle, Dentsu. Havas, Leverate, Grow in Asia, Essence Mediacom, Tokopedia, dan Vidio.

Wawasan Ramadan 2024 MMA Global di Jakarta memberikan delegasi tentang wawasan berharga, strategi praktis, dan peluang jaringan untuk menavigasi perkembangan lanskap AI dalam pemasaran, Jaringan Retail Media, Brand Storytelling, Consumer Behaviours, dan banyak topik penting lainnya.

Sebagai otoritas industri, MMA Global Indonesia menasbihkan peran sentralnya dalam membentuk jalur marketing dan advertising dan tetap teguh dalam komitmennya untuk mendorong inovasi, menyediakan wawasan terdepan dalam industri, memfasilitasi kolaborasi, dan memberikan nilai bagi industri.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image