Unkris Jakarta dan Pemkab Toba Jalin Kerja Sama di Berbagai Bidang
NEWS -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, Sumatera Utara, melakukan kesepakatan kerja sama (MoU) dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan MoU tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya baik antara Unkris dengan Pemkab Toba maupun Fakultas Teknik Unkris dengan Pemkab Toba.
Penandatanganan MoU dilakukan pada 14 Mei 2024 oleh Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono dengan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba Jerry Wessley mewakili Bupati Toba Poltak Sitorus dan disaksikan oleh Sekretaris Pengurus Yayasan Dyah Restianti, ST.
Tujuan MoU adalah untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan kabupaten Toba, sekaligus merupakan implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.
Adapun lingkup kerja sama tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pelestarian alam, bidang industrim perencanaan, penelitian dan pengembangan, bidang kajian regulasi dan perundang-undangan, bidang pemerintahan, bidang sosial, ekonomi dan budaya, bidang SDM, bidang keuangan, perpajakan dan aset, serta bidang transportasi.
"Kerja sama dengan Pemkab Toba merupakan bagian dari komitmen Unkris untuk membangun kerja sama dengan pemerintah daerah. Ini adalah tonggak awal untuk membangun kerja sama yang konstruktif dan bermanfaat bagi kedua belah pihak, bagi Unkris dan bagi Pemkab Toba,” kata Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (24/5/2024).
Menurut Dr Ayub, sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi, Unkris memiliki hasil kajian, pemikiran, dan riset juga akademisi serta tenaga ahli yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah. Karena itu, kerja sama ini menjadi amat strategis dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Toba.
“Dengan hasil kajian dan tentu inovasi kami baik di bidang pemerintahan, bidang pendidikan, lingkungan hidup, industri, dan lainnya merupakan hal yang sangat penting untuk dikerjasamakan dengan pemerintah daerah,” jelas Dr Ayub.
Rektor Unkris ini memastikan bahwa kampusnya tidak ingin menjadi menara gading bagi masyarakat, tetapi sebaliknya justru ingin memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan. “Kami tentu tidak ingin jadi menara gading, hanya indah dilihat tetapi tidak banyak memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. Tetapi sebaliknya kami kami harus jadi mata air yang menyejukkan bagi masyarakat luas,” tegas dia.
Dengan kesepakatan kerja sama ini, Rektor Unkris berharap dapat memperkuat motivasi di lingkungan Unkris untuk mengawal implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penguatan kapasitas bagi Pemkab Toba.