News

BDO di Indonesia Tanam Mangrove di Kepulauan Seribu untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

CEO BDO di Indonesia, Thano Tanubrata, saat melakukan penanaman pohon mangrove di Perairan Tanjung Elang, Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (5/6/2024). (Foto: BDO di Indonesia)
CEO BDO di Indonesia, Thano Tanubrata, saat melakukan penanaman pohon mangrove di Perairan Tanjung Elang, Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (5/6/2024). (Foto: BDO di Indonesia)

NEWS -- BDO di Indonesia menggelar kegiatan Green Environment Mangrove Planting Program di Perairan Tanjung Elang, Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (5/6/2024). Acara ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus menandai hari jadi kantor yang ke-45 dengan mengangkat tema 45 Tahun Berkarya untuk Indonesia.

Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian BDO di Indonesia terhadap lingkungan dan langkah nyata dalam mendukung target BDO International untuk mencapai net zero carbon pada tahun 2050. CEO BDO di Indonesia, Thano Tanubrata, membuka acara di Gedung Balai Taman Nasional Pramuka. Turut hadir dalam acara tersebut ESG Partner BDO di Indonesia, Bambang Budi Tresno, beserta jajaran partner dan direktur serta staf BDO.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan penanaman 300 batang pohon mangrove. Acara dilanjutkan dengan pelepasan 35 ekor penyu atau tukik ke laut. Selain itu, para peserta juga melakukan kegiatan beach-clean up atau membersihkan area Pantai Pulau Pramuka.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Aksi bersih pantai ini bertujuan untuk mengurangi limbah organik dan anorganik yang dapat merusak ekosistem laut,” ujar Thano Tanubrata di sela-sela kegiatan Green Environment Mangrove Planting Program, Rabu (5/6/2024), seperti dalam keterangan tertulisnya, yang diterima pada Jumat (7/6/2024).

Acara tersebut semakin lengkap dengan adanya penanaman baby coral yang dimulai oleh Deputy CMO BDO di Indonesia, Arina Marldiyah, serta pelepasan clown fish dan anemone yang diawali oleh Audit & Assurance Managing Partner, Indra Sri Widodo. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan.

“Dengan rangkaian program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian bumi sehingga tetap menjadi rumah yang nyaman bagi generasi penerus di masa yang akan datang,” ujar Thano Tanubrata lagi.

Menurut Thano Tanubrata, acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. “Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” kata dia menandaskan.

ESG Partner BDO di Indonesia, Bambang Budi Tresno, pun mendukung upaya pelestarian lingkungan seperti ini. ”Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami terhadap program Sustainable Development Goals (SDGs) dan upaya pelestarian alam,” jelas dia.