Anak-Anak Berkebutuhan Khusus dan Lansia Ikuti Pelatihan Produk Kuliner di Sunter Jaya

Pelatihan produk kuliner baking bertajuk “Equal and Empowered Through Creations” pada Sabtu (12/7/2025) di Kantin Gereja St Yohanes Bosco, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto: Istimewa)

JAKARTA -- Sebagai bagian dari komitmen mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin satu, yaitu Tanpa Kemiskinan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menggelar pelatihan baking bertajuk “Equal and Empowered Through Creations” pada Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Kantin Gereja St Yohanes Bosco, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Melalui program ini, Pertamina Patra Niaga Regional JBB berupaya memberikan pemahaman dan keterampilan praktis bagi para pelaku usaha kuliner sekaligus membuka ruang setara dalam pengembangan ekonomi lokal. Tema yang diusung menegaskan semangat kesetaraan dan pemberdayaan sebagai nilai utama dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Integrated Terminal (IT) Jakarta.

Peserta istimewa hadir dari kelompok replikasi Lovely Hands, yang merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kelurahan Sunter Jaya. Pelatihan ini juga diikuti oleh komunitas Sunterpreneur serta mitra Sekolah Lansia dari Sudin PPAPP Jakarta Utara. Dukungan acara turut hadir dari Lurah Sunter Jaya Eka Persilian Yeluma, Pendeta Yosep Suban, dan perwakilan Sudin PPAPP Jakarta Utara.

Scroll untuk membaca

Kehangatan terpancar di setiap sesi saat peserta bersama Chef Lutfi dan timnya belajar meracik Brioche Gluten Free, Bread Loaf Gluten Free, hingga Carrot Cake Gluten Free. Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina Patra Niaga Regional JBB untuk mendukung kuliner yang inklusif, berdaya saing, dan berpihak pada keadilan sosial.

Salah satu pendamping dari komunitas Lovely Garden, Evi Chrisna Magdalena, turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.

“Pelatihan ini membuka wawasan dan memberi kepercayaan diri bagi anak-anak Lovely Garden untuk terus berkembang serta memiliki hak yang sama di mata masyarakat,” ujar Evi.

Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga JBB, Muslim Dharmawan, mengatakan, pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mendorong pemberdayaan UMKM yang lebih inklusif.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Inklusivitas menjadi prinsip utama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan,” kata Muslim menandaskan.