Genap Berumur 100 Tahun, PAF Bandung Gelar Pameran Salon Foto Indonesia 2024
BANDUNG – Perhimpunan Amatir Foto (PAF) Bandung akan menggelar pameran foto pemenang Salon Foto Indonesia 2024 di Bandung. Pameran akan digelar mulai Jumat, (12/7/2024) di Union Square Cihampelas Walk, Bandung. Foto-foto yang dipamerkan merupakan peraih medali (emas, perak, perungu, honorable mention), dan berbagai kategori penghargaan termasuk Piala Adam Malik dan Piala Gubernur Jawa Barat.
Lomba foto SFI 2024 diikuti 4.382 bingkai foto dari 433 fotografer yang mengirimkan karya. Ribuan foto ini terbagi ke dalam kategori lomba Cetak Warna, Cetak Monochrome, Softcopy Travel Photography, dan Softcopy People Photography. 4 kategori ini dinilai oleh 16 orang juri yang telah malang melintang di dunia salon foto dalam dan luar negeri.
80 foto peraih medali dan penghargaan akan dipamerkan di ruang terbuka Union Square Cihampelas Walk Bandung.”Pameran di ruang terbuka ini pun merupakan kali pertama dilakukan sepanjang sejarah penyelenggaraan pameran Salon Foto Indonesia,” Ketua PAF Soewignyo Koesnadi saat ditemui di Sekretariat PAF di Kompleks Ruko, Banceuy Permai, Kota Bandung.
Pameran foto SFI 2024 ini akan berlangsung hingga 14 Juli 2024. Selain pameran, akan diselenggarakan talkshow dan workshop terkait fotografi. Talkshow Seputar Lomba Foto dengan narasumber digital creator Dudi Sugandi dan Joni Manurung pada Jumat (12/7/2024). Workshop bersama fotografer Jerry Aurum dengan tema Lighting, Better! pada Sabtu (13/7/2024). Workshop ketiga pada hari Minggu (14/7/2024) dengan narasumber fotojurnalis senior Arbain Rambey dengan tema Artificial Inteligence (AI) yang Tidak Bisa Dihindari.
Selain workshop, PAF akan menggelar dua sesi hunting foto bareng. Hunting foto bareng dilakukan di Kawasan Wisata Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung pada Minggu (14/7/2024) pagi. Hunting foto akan mengejar momen matahari terbit dari kawasan puncak Kawah Putih kemudian dilanjutkan dengan hunting photo concept dengan tema budaya dan memotret model di area wisata yang sama.
Lomba Salon Foto Indonesia ini merupakan ajang tahunan seiring dengan pendirian Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia (FPSI) sejak tahun 1973. Salon Foto Indonesia kali ini merupakan penyelenggaraan untuk kali ke-44. Para pemenang akan memperoleh medali, piala dan sejumlah hadiah termasuk kamera Nikon Z6 Mark III bagi peraih Adam Malik Award.
Panitia pun memberikan kesempatan bagi khalayak untuk memiliki foto yang dipamerkan pada ajang SFI 2024. Setiap foto yang dipamerkan bisa dimiliki dengan harga Rp 3 juta.
***
Perhimpunan Amatir Foto (PAF) Bandung adalah klub foto tertua yang masih aktif berkegiatan di Indonesia. Didirikan pada tahun 1924 di Kota Bandung dengan nama Preanger Amateur Fotograafen Vereeniging (PAF) berdiri pada tanggal 15 Februari 1924. Pendirian PAF ini diprakarsai oleh beberapa tokoh kenamaan Bandung. Salah satunya oleh Guru Besar dari Technische Hogeschool (THS) (ITB sekarang) Prof. C.P. Wolff Schoemaker bersaudara dan Prof. Schermerhorn.
Awal tahun 1970 PAF menginisiasi pembentukan federasi fotografi Indonesia dan agar terdaftar di FIAP (International Federation of Photographic Art (FIAP) Fédération Internationale de l'Art Photographique. Organisasi dunia yang membawahi federasi fotografi tiap negara di dunia. Seperti diketahui keberadaan FIAP di dunia Salon Foto ini mirip dengan FIFA dan PSSI-nya sekarang ini.
Saat itu FIAP tengah membuka pendaftaran baru bagi perwakilan berbagai negara di dunia. Saat itu Indonesia belum terdaftar sebagai angggota FIAP. Karena belum terdaftar sebagai anggota, saat itu untuk dapat memperoleh gelar distingsi FIAP fototografer Indonesia harus menumpang ke federasi fotografi negara tetangga.
Kongres FIAP pada bulan Juni 1972 di Eindhoven Belanda, Indonesia diterima secara resmi sebagai anggota FIAP dengan Persatuan Amatir Foto sebagai Sekretariat Bersama, hingga federasi foto Indonesia terbentuk. PAF pun dikenai kewajiban membayar iuran keanggotaan FIAP sebesar US $ 30 per tahun.
8 perwakilan klub foto di Tanah Air Lembaga Foto Candra Naya (LFCN). Himpunan Seni Foto Amatir (HISFA) Jogjakarta, Foto Association Djakarta-Raya (FADJAR), Ikatan Fotoseni Situbondo (IFOSS), Foto Club Surakarta (FOCUS), Perkumpulan SeniFoto Surabaya (PSS), Sukabumi Foto Club (SUFOC), dan Tjendrawasih Foto Agency berkumpul di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Mereka kemudian menggelar kongres dan menyepakati pendirian federasi. 30 Desember 1973 terbentuklah federasi perkumpulan foto tingkat nasional yang diberi nama Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia (FPSI) atau Federation of Photographic Societies of Indonesia. Ketua FPSI pertama dijabat oleh R.M. Soelarko (Ketua PAF), dengan Wakil Ketua A Moehammad (LFSN) dan Menteri Luar Negeri saa itu, Adam Malik, sebagai pelindung federasi.