Bisnis

Mahluk Halus Pengguna QRIS di Kawasan Wisata Braga

Seorang cosplayer pocong tengah membayar belanjaannya menggunakan fasilitias QRIS di sebuah minimarket waralaba di kawasan wisata Jalan Braga Bandung, Kamis (7/11/2024). Bank Indonesia Jawa Barat menyatakn Jumlah pengguna QRIS di Jawa Barat merupakan tertinggi se-Indonesia dengan jumlah pengguna mencapai 11 juta pengguna. Foto: Yogi Ardhi/RepublikaNetwork

BANDUNG -- Penggunaan QRIS di Indonesia telah menyebar sedemkian rupa. Hampir di semua kota besar di tanah air moda pembayaran digital ini cukup populer digunakan oleh pelaku usaha, termasuk toko-toko minimarket waralaba.

Namun ada yang unik yang mungkin hanya akan ditemukan di Kota Bandung, khususnya di kawasan wisata Braga dan Asia Afrika. Jika kita 'kawenehan' (kebetulan-red) bertemu dengan mahluk-mahluk gaib 'bergentayangan' sedang bertransaksi di mini market ini. Bahkan ada yang menggunakan pembayaran digital QRIS sebagai metode pembayaran.

Cosplayer Valak dan Nenek Gayung tengah membayar belanjaannya menggunakan di sebuah minimarket waralaba di kawasan wisata Jalan Asia Afrika Bandung, Kamis (7/11/2024). Jumlah merchant pengguna QRIS yang terdaftar mencapai 7,3 juta, yang mayoritas berasal dari usaha mikro. Foto: Yogi Ardhi/RepublikaNetwork

Valak, Nenek Gayung, bahkan Pocong tampak berseliweran di antara rak-rak dagangan di minimarket. Memilih beragam makanan dan minuman yang dijajakan. Namun kisah ini jauh dari kisah mistis, yang kerap menghiasi FYP di medsos kita. Mereka adalah pekerja kreatif cosplayer yang kerap berkeliaran di Jalan Asia Afrika Bandung dan sekitarnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tidak hanya berbelanja, sebuah 'rumah angker' berisi belasan jenis hantu pun menyediakan layanan QRIS bagi pengunjung yang ingin menguji nyali mereka. Rumah Hantu Braga di kawasan yang sama menyediakan layanan ini untuk pembayaran tiket masuk mereka.

Seorang pengunjung membayar tiket masuk menggunakan faslitias QRIS di Rumah HantuJalan Braga Bandung, Kamis (7/11/2024). Digitalisasi dan infrastruktur menjadi kunci untuk mendorong ekonomi Jawa Barat terus tumbuh dan berkembang. Foto: Yogi Ardhi/RepublikaNetwork

Digitalisasi dan infrastruktur menjadi kunci untuk mendorong ekonomi Jawa Barat terus tumbuh dan berkembang. Seiring dengan itu penggunaan QRIS di Jawa barat terus tumbuh dan berkembang. Bahkan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar menyatakan pengguna QRIS di Jawa barat terbanyak secara nasional.

"Digitalisasi telah menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi. Saat ini, Jawa Barat memiliki pengguna QRIS terbanyak nasional, yang menunjukkan berjalannya transformasi digital," ungkap Muslimin beberapa waktu lalu.

Cosplayer pocong tengah memilih makanan dan minuman yang dijajakan di sebuah toko minimarket waralaba di Jl Braga, Bandung, Kamis (7/11/2024). Foto: Yogi Ardhi/RepublikaNetwork

Pada Agustus 2024, tercatat lebih dari 11 juta pengguna QRIS di Jawa Barat. Sementara jumlah merchant yang terdaftar mencapai 7,3 juta, yang mayoritas berasal dari usaha mikro. Dia menambahkan bahwa digitalisasi pembayaran bukan hanya mendorong efisiensi transaksi, tetapi juga memberdayakan pelaku usaha mikro dan kecil.