CBNCLOUD Gandeng AAUI Bongkar Strategi Transformasi Digital Asuransi Indonesia Lewat AI Cloud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CBNCloud kembali menggelar forum teknologi unggulannya, CBNCloud Connect 2025. Kali ini forum tersebut secara khusus menyasar industri asuransi umum di Indonesia.
Bertempat di Jakarta, ajang bergengsi milik CBNCloud ini mengusung tema “AI-Powered Insurance & Digital Ecosystem: Balancing Innovation & Security”, dengan tujuan membahas penerapan teknologi terkini, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan keamanan digital, dalam mentransformasi ekosistem asuransi umum yang lebih efisien, inklusif, dan berbasis data.
CBNCloud Connect kali ini terlaksana berkat kolaborasi strategis dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), serta didukung oleh Coremail Hong Kong Company Limited dan PT Cyberindo Aditama (CBN). Forum ini menjadi wujud nyata komitmen para pemangku kepentingan dalam mendorong digitalisasi sektor keuangan dan asuransi melalui penerapan teknologi yang canggih namun tetap memperhatikan aspek keamanan data dan privasi nasabah.
Acara dibuka oleh sambutan dari Vice President Business Solutions CBNCloud, Natalia Dwi Arientowati, yang menekankan pentingnya adopsi teknologi berbasis AI sebagai langkah akseleratif menuju layanan asuransi yang adaptif dan customer centric.
"Kecerdasan buatan dan cloud computing bukan hanya tentang efisiensi, melainkan tentang menciptakan konektivitas, prediktivitas, serta pengalaman nasabah yang lebih baik dan aman,” ujar Natalia, Kamis (22/5/2025).
Dukungan dari AAUI juga disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif AAUI, Cipto Hartono, yang dalam sambutannya menyoroti pentingnya kesiapan ekosistem asuransi dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin kompleks. “Transformasi digital adalah keniscayaan. Industri asuransi umum harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan perlindungan terhadap konsumen,” ungkapnya.
Cipto juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pelaku industri dan penyedia teknologi dalam menyongsong era digital. “Kami menyambut baik inisiatif seperti CBNCloud Connect yang mendorong dialog dan edukasi strategis mengenai bagaimana teknologi seperti AI dan cloud dapat diintegrasikan secara bijak dalam praktik industri asuransi umum,” jelasnya.
Forum tersebut dihadiri oleh para pimpinan TI dari berbagai perusahaan asuransi umum terkemuka, serta mitra teknologi dan konsultan yang turut mendorong transformasi digital secara nasional. Forum ini pun menghadirkan diskusi mendalam antarpelaku industri, pakar teknologi, serta regulator, yang membahas bagaimana teknologi AI dapat digunakan dalam proses bisnis, mitigasi risiko keamanan siber dengan deteksi ancaman berbasis machine learning, serta peningkatan efisiensi operasional melalui integrasi cloud yang aman.
Vice President Business Development & Service Assurance CBN yang menjadi salah satu pembicara CBNCloud Connect, Rahmat Budiyana, tidak hanya menyoroti pentingnya konektivitas dan infrastruktur digital, tetapi juga menggarisbawahi peran sentral kecerdasan buatan dalam mendorong otomatisasi proses dan peningkatan pengalaman pelanggan (customer experience).
Menurut Rahmat Budiyana, pemanfaatan AI dalam industri asuransi harus difokuskan pada beberapa elemen di antaranya; menciptakan experience interaksi nasabah yang lebih personal, efisiensi alur kerja (dalam hal kecepatan, akurasi maupun cost efisien), dan penyajian reporting yang lebih cepat dan attractive sehingga mempercepat pengambilan keputusan management (baik kondisi real team condition maupun prediktif analisis).
“Transformasi digital tidak akan optimal tanpa konektivitas yang stabil dan infrastruktur jaringan yang siap menghadapi kebutuhan data yang terus meningkat. Namun lebih dari itu, AI membuka jalan bagi otomatisasi proses bisnis yang cerdas, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan nasabah secara menyeluruh,” ujar Rahmat Budiyana.
Sementara itu, dalam era digital yang ditandai dengan ketidakpastian dan ancaman siber yang semakin kompleks, kebutuhan akan perlindungan data menjadi sangat krusial, terutama di sektor industri seperti asuransi yang bergantung pada informasi sensitif dan transaksi digital.
Solutions Architect CBNCloud, Vanda Anggi Liani, menegaskan bahwa solusi keamanan data, termasuk sistem backup dan disaster recovery (DR), kini menjadi elemen strategis dalam infrastruktur digital perusahaan asuransi.
“Dalam era digital yang penuh risiko, data adalah aset utama. Backup dan DR bukan lagi fitur tambahan, melainkan kebutuhan fundamental untuk menjamin ketersediaan dan integritas sistem,” ujar Vanda menjelaskan.
Menurut Vanda, dengan solusi cloud terintegrasi yang dirancang dengan arsitektur tinggi-availability dan mekanisme failover otomatis akan memungkinkan pemulihan cepat (RTO) dan minimal kehilangan data (RPO) dalam kondisi krisis.
"Hal ini memastikan proses bisnis tetap berjalan tanpa gangguan, sekaligus memitigasi potensi kerugian akibat downtime atau serangan siber," kata Vanda menegaskan. "Dengan pendekatan berbasis cloud-native dan keamanan end-to-end, CBNCloud mendukung sektor asuransi dalam membangun ketahanan operasional yang andal dan skalabel.”
Perwakilan dari Solution Specialist Coremail Hong Kong Company Limited, Ally Shi, memaparkan solusi keamanan email yang dirancang khusus untuk industri asuransi di Indonesia, dengan fleksibilitas implementasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan infrastruktur yang beragam.
“Kami menggabungkan solusi yang terbagi dalam anti-spam, pemulihan bencana, dan kecerdasan buatan untuk menghadirkan pengalaman email yang unggul. Dengan mengintegrasikan model AI yang telah diterapkan dalam sistem email kami, yang memungkinkan peningkatan deteksi ancaman, otomatisasi pengelolaan pesan, serta analisis komunikasi untuk mendukung kolaborasi antar tim yang lebih efektif. Coremail juga mampu meningkatkan keamanan, efisiensi kolaborasi, dan transformasi digital di lingkungan kerja yang kompleks,” jelas Ally.
Ally juga menyoroti studi kasus keberhasilan penerapan solusi Coremail pada salah satu perusahaan asuransi besar yang terbukti mampu meningkatkan komunikasi dengan klien, efisiensi internal, serta kesiapan teknologi digital perusahaan.
“Dengan mengedepankan keamanan dan inovasi berbasis AI yang kami hadirkan bukan hanya meningkatkan keamanan komunikasi, tetapi juga menjadikan email sebagai alat kolaborasi yang dinamis dan adaptif terhadap tuntutan era digital,” tambahnya.
Dengan menghadirkan solusi berbasis cloud dan AI yang dirancang sesuai kebutuhan lokal, CBNCloud berharap dapat mempercepat transformasi digital yang menyeluruh dalam sektor asuransi umum. Sejalan dengan misi nasional dalam penguatan ekonomi digital, CBNCloud Connect 2025 membawa harapan lahirnya ekosistem asuransi yang lebih tangguh, cepat, dan terjangkau.
Di masa depan, layanan asuransi tidak hanya harus digital, tetapi juga inklusif, aman, dan mampu menjawab tantangan zaman secara adaptif.
