Tips

Di Tengah Peluang Global, Praktisi Kemal Abda'u Bagikan Tips Ekspor-Impor Mandiri yang Aman

Mentor sekaligus pendiri komunitas Berani Export Import, Kemal Abda’u, hadir memberikan solusi bisnis ekspor-impor melalui edukasi berbasis pengalaman langsung. (Foto: Istimewa)

JAKARTA -- Transformasi digital telah membuka banyak kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menjajaki bisnis lintas negara. Produk-produk dari China semakin diminati karena variasinya yang luas dan harganya yang bersaing.

Namun demikian, banyak orang masih merasa ragu untuk terjun ke dunia ekspor-impor karena berbagai kendala, seperti risiko penipuan, proses pengiriman yang rumit, dan kurangnya pemahaman terhadap pasar luar negeri.

Sebagaimana dilaporkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, ribuan laporan terkait sengketa pengiriman barang dari luar negeri masuk setiap tahunnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih cermat saat berbelanja lintas negara karena tidak semua penjual luar negeri dapat dipercaya,” ujar Humas DJBC Kemenkeu, Herlina Setyowati, dalam pernyataan resminya belum lama ini.

Di sisi lain, pelaku usaha yang mencoba mengekspor produk lokal juga sering menghadapi tantangan dalam menyesuaikan dokumen dan memenuhi regulasi negara tujuan.

Untuk menjembatani tantangan ini, seorang mentor sekaligus pendiri komunitas Berani Export Import, Kemal Abda’u, hadir memberikan solusi melalui edukasi berbasis pengalaman langsung. Ia berkomitmen untuk membantu masyarakat memahami dan menguasai proses ekspor-impor agar bisa menjalankannya secara mandiri dan aman.

“Saya percaya bahwa Indonesia tidak hanya harus jago impor, tapi juga berani ekspor. Banyak produk lokal yang potensial, hanya saja masyarakat belum tahu caranya,” ujar Kemal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/6/2025).

Kemal secara aktif membagikan ilmunya melalui berbagai platform digital serta kelas-kelas pelatihan yang menjangkau masyarakat umum. Materi yang ia berikan mencakup praktik impor dari China hingga cara menembus pasar ekspor ke kawasan Asia dan Timur Tengah.

Kemal juga membekali peserta dengan wawasan seperti riset pasar, pemilihan produk yang sesuai tren global, dan teknik bernegosiasi dengan buyer atau supplier asing.

Tips aman impor dari China menurut Kemal antara lain:

1. Gunakan metode pembayaran seperti Alibaba Trade Assurance.

2. Hindari transaksi via WhatsApp sebelum memastikan legalitas supplier.

3. Minta video produk dan gudang sebagai bukti autentik.

4. Periksa legalitas supplier melalui Alibaba Verified atau 1688.

5. Pahami kode HS dan hitung biaya impor dari situs resmi Bea Cukai.

Sementara dalam ekspor, Kemal mengingatkan pentingnya menyesuaikan kualitas produk dan kemasan sesuai standar negara tujuan, serta menyiapkan dokumen seperti invoice, packing list, dan sertifikasi khusus bila diperlukan.

Kemal berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang berani menjadi pelaku dalam rantai bisnis internasional. “Dengan ilmu yang tepat, kita bisa jadi pemain, bukan hanya penonton dalam perdagangan dunia,” tandas dia.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

email: caricuan.republika@gmail.com