Ketua Senat Unkris Prof Gayus Lumbuun: Unkris Jajaki Mata Kuliah Baru di Bidang AI Security

JAKARTA -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) kembali menggelar wisuda bagi 1.321 lulusan dari Program Sarjana, Magister, dan Doktor yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Selasa (17/6/2025). Pada acara wisuda yang mengambil tema “Wisuda Cerdas Digital, Berkontribusi dalam Masyarakat Berbasis Digitalisasi untuk Masa Depan” tersebut, Unkris juga mengukuhkan seorang guru besar di bidang teknologi Prof Dr. Ir. Jenni Ria Rajagukguk, M.Si.
Ketua Pembina Yayasan sekaligus Ketua Senat Unkris Prof. Dr. T. Gayus Lumbuun, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bahwa pada usianya yang memasuki tahun ke-74, Unkris telah berhasil menunjukkan eksistensinya dalam berkontribusi pada dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Ribuan alumni telah dilahirkan oleh Unkris dan berbagai prestasi telah berhasilkan ditorehkan oleh Unkris secara kelembagaan, maupun dosen dan mahasiswa baik ditingkat nasional maupun internasional.
“Dengan lahirnya alumni-almuni baru ini, kami berharap bisa mengisi kekosongan-kekosongan untuk mengabdi ke masyarakat terutama di bidang teknologi yang kini berkembang pesat,” kata Prof Gayus Lumbuun.
Prof Gayus menambahkan, perkembangan teknologi terutama teknologi artificial intelligence (AI) sangat cepat. Di masa depan, teknologi AI akan memegang peranan yang luar biasa bukan saja menyangkut informasi, tetapi juga di bidang security (keamanan) sebuah negara.
Karena itu, untuk lebih menyiapkan lulusan menghadapi era AI, Unkris tengah menjajaki kerja sama dengan Universitas Colombia Amerika Serikat dalam hal AI. “Salah satu bentuk kerja samanya, kami akan mengembangkan mata kuliah baru di bidang AI Security bekerja sama dengan beberapa lulusan IT dari Universitas Colombia,” jelas Prof Gayus.
Perwakilan dari Universitas Colombia diakui Prof Gayus sudah datang ke Kampus Unkris untuk memperdalam peluang kerja sama, termasuk komitmen menyediakan semua peralatan teknologi yang dibutuhkan dalam hubungan kerja sama tersebut.
Prof Gayus optimistis kerja sama tersebut menjadi langkah penting dan strategis bagi Unkris untuk memperkuat komitmen Unkris melahirkan lulusan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat. Apalagi kini Unkris juga memiliki seorang guru besar di bidang teknologi yang baru saja dikukuhkan, Prof. Jenni Ria, yang merupakan dosen pada Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) pada Fakultas Teknik Unkris.
“Unkris telah melahirkan seorang professor di bidang teknologi. Bagi saya ini sangat istimewa di tengah persiapan Unkris membangun laboratorium cyber security untuk mengejar kemajuan dan dinamika teknologi, terutama teknologi AI dari robotic hingga internet of things,” tegas Prof Gayus.
Dalam kesempatan tersebut Prof Gayus juga menyampaikan komitmennya untuk membawa Unkris menjadi lebih baik, maju dan berkembang. “Kami terus berusaha menata kembali serta melakukan pembaharuan sistem kelembagaan dengan program pembenahan Unkris baik sistem administrasi maupun akademik, yang diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi pembangunan dan pencitraan lembaga Unkris,” tegasnya.
Perbaikan dilakukan guna lebih meningkatkan kinerja sumber daya manusia di bidang pendidikan yang hasil akhirnya bermuara kepada mutu lulusan Unkris, sehingga Unkris dapat menjadi perguruan tinggi yang kuat, tangguh, dan berkemajuan. Unkris telah menempati posisi ke-75 dari 100 PTS Paling Top di Indonesia Versi UniRank Tahun 2022, urutan ke-15 dari 30 universitas terbaik di Jakarta versi UniRank 2022, dan menduduki peringkat ke-339 (Klaster Madya) dari Klasterisasi Perguruan Tinggi Ditjen Diktiristek melalui Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) atas hasil capaian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Semua ini dapat dicapai karena adanya kerja sama yang baik serta dukungan dari semua unsur yayasan sehingga bersatu padu dalam upaya menuju Unkris Unggul,” tandas Prof Gayus.
Unkris melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) terus berusaha meningkatkan kegiatan penelitian bagi dosen-dosen sebagai upaya memacu para dosen untuk melakukan penelitian, tidak hanya dalam rangka meningkatkan kapasitas individual sebagai akademisi, tetapi juga membawa Unkris yang baru dengan slogan To Build Unkris New.
Berbagai kegiatan yang terintegrasi dengan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) telah dilakukan Unkris, di antaranya melakukan pendampingan Desa Mitra Unkris di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi; Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor; Desa Sunten Jaya, Lembang, Bandung; dan lainnya.
Sesuai yang dicanangkan Kemendiktisaintek terkait transformasi pendidikan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Unkris juga telah mengikuti Fasilitasi Rintisan Kerja Sama Luar Negeri dengan Ural State Pedagogical University Rusia pada tanggal 20 September 2024 dengan tema/topik Magang dan Studi Bersertifikat Internasional; Kolaborasi Rintisan World Class University; dan Program Studi Terakreditasi dan Bersertifikat Internasional.
Adapun dalam wisuda tersebut, hadir pula Ketua Yayasan Unkris Amir Karyatin SH dan jajarannya, Rektor Unkris Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. Ali Johardi, SH, MH dan jajarannya, mantan Rektor Unkris Dr. Ayub Muktiono, serta perwakilan LLDIKTI Wilayah III.
