Serba Serbi

Nusantara Grandmasters Tournament Siap Lahirkan GM Baru

Peserta turnamen berfoto bersama pada peresmian Nusantara Grandmasters Tournament di Hotel Mewangi Bandung, Selasa (22/7/2025). Turnamen ini diharapkan akan melahirkan grandmaster baru.

BANDUNG – Kota Kembang Bandung menjadi tuan rumah turnamen catur internasional bertajuk Nusantara Grandmasters Tournament. Pembukaan dan perhelatan ini dilakukan di ketinggian Bandung utara, Selasa (22/7/2025) diikuti oleh 10 peserta: 5 Grand Master (GM), 3 International Master (IM), dan 2 Fide Master (FM). Para pecatur ini berasal dari tiga negara, yaitu Vietnam, Filipina, dan Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana dan Woman Grandmaster (WGM), Dewi Ardhiani Anastasia Citra, menjelaskan detail pertandingan. "Pertandingan berlangsung dalam format Round-Robin 9 babak catur standar dengan kontrol waktu 90 menit + 30 detik tambahan per langkah," kata Citra kepada wartawan usai upacara peresmian turnamen.

Ketua Panitia Pelaksana dan Woman Grandmaster (WGM), Dewi Ardhiani Anastasia Citra menyampaikan sambutan pada peresmian Nusantara Grandmasters Tournament di Hotel Mewangi Bandung, Selasa (22/7/2025).

Citra menyebutkan tujuan utama turnamen ini adalah untuk memberi kesempatan kepada pemain Indonesia agar dapat meningkatkan rating catur mereka. Selain itu, ada juga peluang bagi beberapa pemain untuk meraih norma International Master. "Intinya sih supaya ada kesempatan untuk menaikkan rating saja," tambahnya. Menurutnya salah satu pecatur yang berpotensi meraih kenaikan rating pada ajang ini adalah Fide Master (FM) Satria Duta Cahaya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada kesempatan yang sama anggota Dewan Pembina Pengurus Besar Pesatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Hal ini terutama karena turnamen ini bertujuan meningkatkan prestasi pecatur Indonesia. "Pastinya pertandingan bakal berjalan seru dan berharap akan muncul grandmaster baru," ujar Eka.

International Master (IM) Sean Winshand Cuhendi (kiri) dan Grand Master (GM) asal Vietnam Tran Tuan Minh, memainkan laga eksebisi catur cepat pada peresmian Nusantara Grandmasters Tournament di Hotel Mewangi Bandung, Selasa (22/7/2025).

Eka juga melihat peluang bagi FM Satria Duta Cahaya dan IM Sean Winshand Cuhendi untuk meraih gelar catur tertinggi. "Untuk Sean Grandmaster ada kekurangan 15 poin untuk bisa menjadi grandmaster, dan Satria Duta untuk menggenapi tiga kali norma international master, karena ratingnya sudah 2.400," jelas Eka. "Jadi, ada dua peluang, walaupun saya tidak mengatakan bahwa yang lain juga berpeluang untuk yang lain-lain juga, tapi memang ini dua yang di depan mata kita," tambahnya.

Saat ini, Indonesia memiliki 11 Grandmaster aktif, terdiri dari 8 putra dan 3 putri. Eka berharap turnamen ini dapat menambah jumlah Grandmaster di Indonesia dalam waktu dekat. "Kita berharap pertandingan ini berlangsung seru, ini pertandingan 10 pemain yang bergelar 5 Grandmaster, 3 Internasional Master dan 2 FIDE Master. Saya kira ini pertandingan keras dan ketat," tutup Eka.

FM Satria Duta Cahaya mencatat pergerakan bidak catur pada pertandingan catur Nusantara Grandmasters Tournament di Hotel Mewangi Bandung, Selasa (22/7/2025).

Berita Terkait

Image

Turnamen Catur di Bandung Lahirkan Grandmaster Baru