Dari Penguasa Domestik ke Merek Global, Kayou Ekspansi ke Pasar-Pasar Berkembang Termasuk di Indonesia
Kayou, perusahaan terkemuka asal Tiongkok yang menghasilkan produk hiburan, tampil perdana di Indonesia International Baby Products & Toys Expo (IBTE Indonesia) 2025 dengan memamerkan koleksi produk terbaru. (Foto: Istimewa)
JAKARTA -- Kayou, perusahaan terkemuka asal Tiongkok yang menghasilkan produk hiburan, kian gencar berekspansi global. Pada 20 Agustus 2025 lalu, Kayou tampil perdana di Indonesia International Baby Products & Toys Expo (IBTE Indonesia) 2025 dengan memamerkan koleksi produk terbaru.
Langkah Kayou ini mencerminkan pendekatan terstruktur dalam membangun jangkauan global, serta memperluas strategi peluncuran produk di pasar global.
Perwakilan Kayou, Chen Zhao, menyatakan, lewat IBTE Indonesia, Kayou mempelajari tren-tren di pasar berkembang, serta menguji coba model bisnis yang mengutamakan konten lokal dan harga terjangkau.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Di saat bersamaan, langkah ini melambangkan strategi global yang bergerak di dua jalur—mendorong pertumbuhan di pasar-pasar berkembang sekaligus mengoptimalkan kualitas produk di pasar-pasar maju—sehingga menjadi perkembangan penting dalam ekspansi global Kayou,” ujar Chen Zhou dalam siaran persnya, Senin (25/8/2025).
Beralih dari Penguasa Pasar Domestik Menjadi Merek Global
Sebagai merek unggulan di segmen pasar kartu permainan (trading card) Tiongkok, Kayou memilih Indonesia sebagai lokasi pameran pertama di pasar luar negeri, mencerminkan fokus dari rencana ekspansinya. Dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, 25 persen di antaranya berusia 18 dan 34 tahun—audiens utama dari produk-produk Kayou.
Dengan basis demografi yang menarik, serta popularitas karakter berlisensi asal Jepang dan Tiongkok di pasar lokal, Indonesia menjadi basis yang mendukung produk hiburan dan koleksi (gaming collectible) di Asia Tenggara.
Di IBTE Indonesia, Kayou memamerkan lebih dari 20 karakter berlisensi kenamaan dunia, termasuk My Little Pony dan Naruto. Kayou juga melansir koleksi produk pertama untuk audiens internasional, termasuk kartu koleksi Free Fire yang dikembangkan bersama Garena, serta kartu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang diluncurkan bersama Moonton Games.
Free Fire, battle royale mobile game terkemuka di dunia, dilansir pada 2017, adalah game yang paling banyak diunduh di dunia selama tiga tahun berturut-turut. Free Fire kembali merebut status ini pada 2024.
Turnamen unggulannya, Free Fire World Series (FFWS), memecahkan rekor pada 2021 setelah ditonton oleh 5,4 juta audiens—angka tertinggi yang diraih dalam sejarah mobile esports. Kartu koleksi Free Fire segera diluncurkan secara global pada September 2025 ini.
MLBB, game "5v5 MOBA" internasional yang dilansir pada 2016, kini tersedia di lebih dari 135 negara, serta telah dimainkan lebih dari 1,5 miliar pengguna. Sebagai game MOBA terkemuka di pasar luar negeri, MLBB merajai pasar Asia Tenggara, serta menjadi bagian dari Southeast Asian Games dan Esports World Cup.
Koleksi produk terbaru Kayou sangat relevan dengan universe dari gim tersebut, serta mengangkat nilai-nilai lokal di Asia Tenggara untuk meningkatkan partisipasi penggemar dan daya tarik produk. Koleksi produk MLBB segera diluncurkan secara global.
