News

Perluas Kontribusi Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja, Daikin Center of Excellence Diresmikan di BBPVP Bekasi

Shinji Miyata (Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia/dua kiri) dan Budi Mulia (Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia) berjabat tangan, didampingi Yose Rizal, S.TP., M.M. (Kepala BBPVP Bekasi) dan Dr. Ir. Abdullah Qiqi Asmara, S.T., M.Si, IPU (Dir Bina Standarisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) saat meresmikan pusat keunggulan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Rabu (24/9/2025). (Foto: Istimewa)

BEKASI -- PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) meresmikan pusat keunggulan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025). Dinamai Daikin Center of Excellence, peresmian ini menjadi perluasan langkah Daikin dalam kepeduliannya untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia, khususnya bidang keahlian tata udara.

“Keberadaannya sekaligus menjadi cerminan komitmen kami dalam langkah keberlanjutan untuk terus memperluas kontribusi pada peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia,” ujar Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Budi Mulia, pada peresmiannya.

Pernyataan ini, menurut Budi Mulia, terkait dengan keberadaan Pusat Keunggulan Daikin pertama yang berdiri di institusi pelatihan vokasi atau balai latihan kerja. Menjadi bagian inisiatif sosial perusahaan dalam bidang sumber daya manusia, Daikin Center of Excellence didesain sebagai bentuk keberlanjutan sekaligus peningkatan kolaborasi Daikin dengan berbagai institusi pendidikan dan pelatihan vokasi yang telah terjalin sebelumnya, khususnya di bidang keahlian tata udara.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di antara kolaborasi tersebut yaitu pengayaan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi pengajar dan siswa, pengadaan pelatihan dari Daikin sebagai guru tamu, hingga pemagangan.

Sebagai bentuk peningkatan kolaborasi, wujud fisik Daikin Center of Excellence berupa ruang praktik yang didedikasikan khusus bagi pengajaran terkait bidang tata udara. Di dalam ruangan ini, Daikin memberikan berbagai perangkat AC yang terpasang pada deretan rak yang didesain sedemikian rupa untuk berbagai praktik terkait perangkat tata udara. Seperti proses instalasi, troubleshooting AC, hingga refrigerant recovery.

Berjalan perdana sejak dua tahun lalu, hingga saat ini Daikin Center of Excellence telah berdiri dan beroperasi di tujuh sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia. “Dengan keberadaan Daikin Center of Excellence di BBPVP Bekasi sebagai yang pertama di balai latihan kerja, akan memperkuat upaya kami untuk lebih berkontribusi pada peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia,” jelas Budi Mulia.

Wujud fisik Daikin Center of Excellence di BBPVP Bekasi menempati dua ruangan khusus pada bangunan workshop refrigerasi di BBPVP Bekasi. Pada satu ruangan terdapat jajaran AC Daikin yang peruntukannya bagi kebutuhan hunian dan SkyAir sebagai seri AC Daikin untuk bangunan light commercial yang biasa menjadi pilihan bagi ruang usaha seperti restoran atau kafe.

PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) meresmikan pusat keunggulan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025).

Sementara pada ruangan lainnya, didedikasikan untuk pengajaran dan praktik bagi AC untuk kebutuhan bangunan komersial. Pada ruangan ini, terdapat set unit VRV yang menjadi andalan Daikin bagi kebutuhan komersial seperti penempatan pada bangunan perkantoran atau pusat bisnis.

Meneguhkannya sebagai bentuk keberlanjutan dari kolaborasi sebelumnya, Daikin akan mendukung dengan berbagai pelatihan terjadwal yang berjalan sepanjang tahunnya. Di samping pula pengujian dengan sertifikasi industri bagi instruktur maupun siswa didik. “Meneruskan seluruh hal baik yang telah terjadi dalam kolaborasi sebelumnya. Sekaligus menjadi peningkatan melalui keberadaan ruang ajar dan praktek beserta kelengkapannya bagi pengajaran lebih baik,” tukas Budi Mulia lagi.

Lebih lanjut Budi Mulia menyatakan, pilihan pada BBPVP Bekasi dalam mengembangkan DAIKIN Center of Excellence perdana bagi balai latihan kerja, tak lepas dari keberadaannya sebagai unit pelaksana teknis pusat terbesar di bawah Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Tugas utamanya sendiri, menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan ketrampilan tenaga kerja dan pencari kerja.

Dengan posisinya ini, BBPVP Bekasi tak saja menjadi tempat pelatihan bagi tenaga kerja dan pencari kerja di sekitar lokasinya, namun pula menjadi rujukan pelatihan bagi peningkatan kompetensi instruktur balai latihan kerja dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan dukungan Daikin Center of Excellence pada pusat bagi pelatihan tenaga ahli tata udara ini, sambung Budi Mulia, Daikin berharap akan pula dapat berimbas positif bagi pengembangan kompetensi instruktur maupun siswa didik yang lebih luas menjangkau berbagai daerah di Indonesia. “Kami berharap keberadaannya dapat memberi dampak positif bagi semakin meratanya tenaga ahli tata udara di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Budi Mulia.

Hal ini, menurut Budi Mulia, terkait dengan kebutuhan tenaga ahli bidang tata udara yang masih sangat besar dan terus bertumbuh sejalan dengan pembangunan Indonesia. Bercermin pada perjalanan perkembangan Daikin di Indonesia saja, lanjut dia, kebutuhan tenaga ahli tata udara ini masih sangat besar.

Dikenal sebagai spesialis tata udara dengan reputasi sepanjang lebih dari satu abad di dunia dan menapaki Indonesia sepanjang lebih dari 50 tahun lamanya, Daikin dikenal sebagai pemimpin dalam penyedia solusi tata udara di Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, Daikin memiliki 16 kantor perwakilan di berbagai wilayah di Indonesia dengan sekitar 1.400 mitra bisnis dealer yang mendukung dalam distribusi produk dan layanannya.

Masih terkait dengan kebutuhan tenaga ahli refrigerasi dan tata udara, Budi Mulia menambahkan, sejak Juli 2025 lalu, Daikin bahkan telah mulai pemasaran AC Nusantara yang menjadi AC hunian perdana Daikin produksi dalam negeri melalui pabriknya di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Menjadi pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia yang mengolah dari bahan baku hingga produk jadi, pabrik ini memiliki dukungan sekitar 2,500 tenaga kerja.

“Kebutuhan sumber daya manusia ini akan semakin besar angkanya bila melihat kebutuhan dari keseluruhan industri,” ujar Budi Mulia menegaskan. Pasalnya, menurut dia, kebutuhan tenaga ahli tata udara ini tidak hanya bagi produsen maupun pemegang merek. Lebih dari itu, sumber daya manusia dengan kompetensi keahlian khusus ini juga masih sangat dibutuhkan bagi para mitra bisnis dan tak terkecuali usaha mandiri terkait dengannya.

Bertolak dari potensi besar kebutuhan sumber daya manusia ini, Budi Mulia mengatakan, peningkatan keahlian dan ketrampilan akan menjadi kunci bagi terbentuknya kualitas tenaga kerja yang memiliki daya saing dalam industri. Hal inilah menurutnya yang pada gilirannya akan menjadi simbiosis saling menguntungkan antara industri dengan keberadaan Daikin Center of Excellence.

Terkait dengan peresmian ini, Yose Rizal selaku Kepala BBPVP Bekasi menyambut baik keberadaan Daikin Center of Excellence. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi Daikin dalam upayanya untuk berkontribusi pada peningkatan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja khususnya bidang tata udara melalui hadirnya pusat keunggulan di BBPVP Bekasi ini,” ujar Yose Rizal.

Keberadaan Daikin Center of Excellence, menurut Yose Rizal, menjadi bentuk imlementasi baik adanya kerja sama dengan dunia industri yang digaungkan pemerintah melalui program link and match. Tak hanya dukungan pada teknologi, dukungan Daikin ini juga menyentuh pada pengembangan kurikulum dan pelatihan yang membuatnya lebih sesuai dengan kebutuhan industri.

Lebih lanjut dikatakan Yose Rizal, sejalan dengan terus berkembangnya industri tata udara, menuntut pula terus berkembangnya keilmuan terkait dengannya. Untuk menciptakan dan memelihara kompetensi tinggi yang berkesesuaian dengan kebutuhan industri ini secara berkelanjutan. "Menjadi harapan kami, sinergi ini akan terus terjalin dan berkembang di masa mendatang,” kata dia menandaskan. (***)