Bisnis

AICO AI Training Bantu Perusahaan Indonesia Kuasai Penerapan AI untuk Tingkatkan Produktivitas dan Daya Saing Bisnis

AICO hadir dengan misi mendorong perusahaan agar membangun kesadaran dan kapasitas AI yang berkelanjutan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA -- Menurut data International Business Machines Corporation (IBM) tahun 2025, sebanyak 83 persen perusahaan di Asia Tenggara belum memiliki strategi AI yang matang. Di Indonesia, hanya 15 persen perusahaan yang menganggap AI sebagai elemen kunci dalam mencapai tujuan strategis, sementara sisanya masih melihat AI sebatas alat pendukung, bukan pendorong utama transformasi digital.

Tantangan terbesar datang dari keterbatasan sumber daya manusia (SDM), di mana hanya 31 persen tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidang AI. Selain itu, banyak perusahaan masih kesulitan meyakinkan pemangku kepentingan mengenai manfaat nyata AI.

Sebanyak 48 persen responden juga menyatakan kekhawatiran terhadap keamanan siber, sementara biaya implementasi yang tinggi dan infrastruktur yang belum memadai menjadi hambatan tambahan. Regulasi dan isu privasi yang masih terus berkembang turut memperlambat laju adopsi teknologi ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di tengah tantangan tersebut, muncul sinyal positif, sebanyak 97 persen perusahaan di Indonesia berencana mulai menerapkan AI dalam waktu dekat. Namun, sebagian besar masih belum mengetahui bagaimana cara mengimplementasikannya secara efektif dan terukur agar benar-benar memberikan dampak nyata bagi bisnis.

AICO AI Traning Dorong Kesadaran dan Kapasitas AI untuk Perusahaan Indonesia

Melihat tantangan tersebut, AICO, komunitas AI terbesar di Indonesia, hadir dengan misi mendorong perusahaan agar membangun kesadaran dan kapasitas AI yang berkelanjutan. Melalui program AICO AI Training, AICO berkomitmen untuk membekali tim dengan kemampuan praktis AI agar mampu bekerja lebih efisien, kreatif, dan produktif di era digital.

Program ini telah dipercaya oleh lebih dari 200.000 peserta dan berbagai tim terkemuka di Indonesia, serta menjadi mitra pembelajaran AI bagi sejumlah perusahaan, universitas, dan institusi publik. Dengan jangkauan komunitas yang melebihi 200.000 anggota di Discord, Instagram, dan TikTok, AICO kini menjadi komunitas pembelajaran AI paling aktif di Indonesia.

Didirikan oleh Tommy Teja dan Reynaldi Francois, dua content creator teknologi dengan total lebih dari 3,3 juta pengikut di media sosial, AICO dikenal karena pendekatan pembelajarannya yang praktikal, code-first, dan tool-first. Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghasilkan output nyata yang relevan dengan pekerjaannya.

“Indonesia dengan banyaknya talenta produktif di berbagai perusahaan sebenarnya punya potensi besar untuk menciptakan breakthrough. Memang masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi, tapi melalui AICO, kami ingin berkontribusi lewat program pelatihan AI. Harapannya, kami bisa membantu pemerataan keterampilan dan pengetahuan tentang AI serta berbagai AI tools, mengingat teknologi ini akan mengubah cara kita semua bekerja,” ujar Tommy Teja, Founder AICO, pada Jumat, 7 November 2025.

AICO juga telah berkolaborasi dengan berbagai nama besar seperti Samsung, Alibaba Cloud, Microsoft, Google, Lenovo, Tech in Asia, VIDA, BUMN, hingga Prakerja, dalam menghadirkan pelatihan dan workshop AI yang berdampak langsung pada produktivitas tim dan efisiensi kerja.

Tiga Pilihan Pelatihan AI, Bantu Penuhi Kebutuhan Tim di Perusahaan

Melalui tiga pilihan pelatihan ini, AICO membantu perusahaan menyesuaikan penerapan AI sesuai kebutuhan setiap divisi, mulai dari meningkatkan produktivitas, memperkuat kreativitas, hingga membangun solusi teknis berbasis kecerdasan buatan.

1. AI for Productivity

AI for Productivity dirancang untuk meningkatkan efisiensi kerja melalui otomatisasi tugas dan standardized prompting. Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar menggunakan AI untuk menulis email, laporan, hingga riset harian, membangun simple AI agents dan alur kerja otomatis, serta mengadopsi prompt templates siap pakai yang bisa diterapkan di berbagai divisi.

Contoh penerapannya mencakup berbagai fungsi perusahaan, misalnya marketing untuk ide kampanye, pembuatan copy, dan penyusunan kalender konten; sales untuk penyusunan proposal, follow-up, dan outreach; HR untuk pembuatan deskripsi pekerjaan, panduan wawancara, serta ringkasan kebijakan; hingga Operations/PMO untuk menyusun notulen rapat, SOP, dan laporan mingguan.

2. AI for Creativity

AI for Creativity membantu tim kreatif mengubah brief menjadi visual, video, dan materi komunikasi yang konsisten dengan gaya brand perusahaan. Peserta akan mempelajari cara membuat moodboard, key visual, hingga launch teaser yang siap dipublikasikan, serta membangun creative pipeline yang aman dan sesuai dengan etika serta pedoman merek.

Penerapannya meliputi berbagai kebutuhan komunikasi dan pemasaran seperti media sosial (foto produk, poster, reels/shorts), brand (moodboard, key visual, variasi konten lintas kanal), PR/komunikasi (rekap acara, materi pengumuman), serta pemasaran produk (penjelasan fitur, teaser peluncuran). Setiap proses produksi tetap memperhatikan aspek hak cipta, transparansi, dan keamanan merek.

3. AI for Technical

AI for Technical difokuskan untuk membekali tim teknis dalam membangun sistem cerdas seperti AI agents, data bots, dan workflow automation. Peserta akan memahami konsep reasoning, memory, dan tool usage, hingga mampu membuat prototipe asisten internal yang dapat membantu proses bisnis perusahaan.

Format pelatihan tersedia dalam bentuk on-site, virtual, maupun hybrid dengan dua pilihan durasi yaitu half-day atau full-day, seluruhnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas tim di perusahaan.

Menjawab Kebutuhan Nyata Dunia Bisnis

Ketika sebagian besar perusahaan masih mencari arah untuk mengimplementasikan AI secara efektif, AICO hadir sebagai jembatan antara teori dan praktik. Melalui structured training, real outputs, dan templates yang siap digunakan, AICO membantu perusahaan membangun tim yang adaptif dan kompeten menghadapi tantangan digital.

Dengan semakin ketatnya persaingan global, AI bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan strategis. AICO percaya bahwa dengan membekali SDM yang siap secara kompetensi dan mentalitas digital, perusahaan Indonesia dapat bertransformasi menjadi pemain yang lebih tangguh dan inovatif.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program AICO AI Training, hubungi info@aico-community.com atau +62 859-1069-38888.

(***)