Bisnis

Tak Semua Anime Layak untuk Anak, Pahami Batas Usia untuk Tonton Anime

Foto: Poster Anime Digimon
Foto: Poster Anime Digimon

Anime adalah bentuk hiburan populer yang berasal dari Jepang dan telah meraih popularitas yang besar di seluruh dunia. Salah satu aspek penting dalam anime adalah demografi dan rating usia yang ditujukan untuk penonton tertentu.

Sebagai orang tua, harus bijak memilih tontonan yang baik untuk anak, termasuk memilih tontonan anime. Ini agar anak terhindari dari perbuatan negatif akibat meniru perilaku karakter anime yang belum cocok dengan usianya. Memahami rating usia atau demografi sangatlah penting dalam menonton film, termasuk anime.

Beberapa anime meskipun menampilkan karakter yang warna warni dan imut, terkadang membawa konflik yang terlalu berat untuk dicerna anak anak. Beberapa anime ada yang menampilkan adegan tak pantas seperti kekerasan. Menonton anime yang sesuai umurnya bisa membuat masa kecil anak menjadi bahagia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Demografi ini membantu menentukan gaya cerita, karakter, dan tema yang akan diangkat dalam setiap seri anime. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga demografi utama dalam anime: shounen, seinen, dan kodomo.

1. Shounen: Anime untuk Remaja Laki-Laki

Shounen adalah demografi anime yang ditujukan untuk remaja laki-laki usia 12 hingga 18 tahun. Anime shounen sering kali menampilkan petualangan, aksi, dan pertarungan yang epik. Contoh terkenal dari anime shounen adalah "Naruto," "One Piece," dan "Dragon Ball."

Cerita dalam anime shounen sering kali berpusat pada tokoh utama yang berjuang untuk mencapai tujuannya, menghadapi rintangan, dan berkembang sebagai pahlawan yang kuat. Anime shounen juga cenderung memiliki elemen persahabatan, semangat, dan keadilan yang kuat.

Rating usia untuk anime shounen biasanya berkisar antara PG (Parental Guidance) hingga PG-13 (Parental Guidance-13). Beberapa adegan kekerasan atau konten yang mungkin tidak cocok untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun dapat ada dalam anime shounen.

2. Seinen: Anime untuk Pria Dewasa

Seinen adalah demografi anime yang ditujukan untuk pria dewasa usia 18 tahun ke atas. Anime seinen sering kali lebih kompleks, gelap, dan berfokus pada tema yang lebih matang. Contoh anime seinen yang terkenal meliputi "Attack on Titan," "Death Note," dan "Berserk."

Cerita dalam anime seinen sering kali menggali masalah sosial, politik, moralitas, dan psikologis yang rumit. Anime seinen juga dapat menampilkan adegan kekerasan, seksualitas, dan konten dewasa lainnya.

Rating usia untuk anime seinen biasanya berkisar antara PG-13 hingga R (Restricted). Beberapa seri seinen juga memiliki rating usia 17+ atau 18+ karena konten yang lebih eksplisit dan berat.

Selanjutnya...

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

email: caricuan.republika@gmail.com