NEWS -- Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) menggelar kegiatan Berbagi Berkah Ramadan Serta Edukasi Menu Gizi Seimbang di Pesantren dan Panti Asuhan di seluruh Indonesia. Rangkaian kegiatan ini dimulai di Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah, Depok, pada hari Kamis (21/3/2024) bersamaan dengan digelarnya buka puasa bersama anak-anak di Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah, Depok.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP PPJI Iden Gobel beserta jajaran pengurus DPP PPJI; Ketua DPD PPJI Jawa Barat, Rheza Noviana; Ketua DPC PPJI Kota Depok Guntur Dewanto beserta jajaran pengurus; dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah H Samuslim, S.Ag beserta pengurus.

"Kami sangat bersyukur dengan kegiatan yang diadakan PPJI. Dengan kegiatan yang digelar PPJI, setidaknya pengelola panti dan pesantren semakin paham bagaimana menyajikan menu yang sehat, bergizi, dan beragam untuk seluruh siswa, ujar Semuslim dalam sambutannya, Kamis (21/3/2024).

Menurut Semuslim, jumlah siswa pesantren dan anak pantinya total sebanyak 800 orang. Setiap hari pihaknya memasak makanan sebanyak itu untuk makan pagi, siang, dan malam. "Selama ini masak makanannya biasa-biasa saja. Dengan adanya kegiatan PPJI ini kanu jadi bertambah pengetahuannya,” jelas dia.

Kehadiran tim dari PPJI di panti dan pesantren, lanjut Semuslim, telah memberikan edukasi mengenai menu dengan gizi seimbang, mendampingi cara masak, dan menyajikan makanan. Harapannya, masakan untuk anak-anak ini bisa lebih enak dan mempunyai nilai gizi untuk kesehatan anak. “Kegiatan PPJI ini sangat bermanfaat sekali dan semoga di bulan Ramadhan ini penuh dengan keberkahan,” kata dia berharap.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PPJI Jawa Barat Rheza Noviana menyampaikan bahwa PPJI sebagai wadah organisasi di bidang jasaboga sangat peduli terhadap generasi muda bangsa yang ada di lembaga pendidikan Islam tradisional ini. “Untuk menjadikan generasi yang sehat dan cerdas tentu dibutuhkan konsumsi makanan bergizi yang tepat,” katanya.

Dalam penyelenggaraannya, kata Rheza, perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana dapur yang layak dan higiene. PPJI turut membantu memberikan edukasi untuk pengetahuan mengenai makanan sehat serta pendampingan memproduksi makanan dalam jumlah besar yang harus diberikan setiap harinya untuk para santri.

Adapun Ketua Umum DPP PPJI Iden Gobel mengatakan, PPJI adalah sebuah organisasi jasaboga dengan anggotanya adalah pelaku usaha katering, restoran, UMKM yang bersertifikasi lengkap. Selama ini, PPJI telah menjadi mitra pemerintah untuk penyediaan jasaboga dalam jumlah besar di dalam berbagai kegiatan.

“PPJI juga aktif berkontribusi dalam pencapaian kesejahteraan rakyat di bidang pangan yang mengikuti perkembangan dan kebutuhan bisnis kuliner,” ujar Iden Gobel.

Wakil Sekjen II dari DPP PPJI Budi Syahmenan menambahkan, PPJI senantiasa akan terus melakukan transformasi dan inovasi. "Ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, dan melakukan pengembangan, perubahan ke arah yang lebih baik secara nasional," jelasnya.

Dalam perannya, sambung Budi, PPJI menginisiasi penyuluhan tentang memasak makanan sehat bergizi, ke sekolah dan pesantren di berbagai daerah. "Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang juga berkontribusi dalam penerapan langsung mengenai gizi ke peserta didiknya."

Program “PPJI Berbagi Berkah Ramadan Serta Edukasi Menu Gizi Seimbang di Pesantren dan Panti Asuhan” diisi dengan berbagai kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari. Persiapan memasak di dapur pesantren dan panti asuhan Al Amanah ini dimulai dari penyerahan bahan baku makanan yang akan diolah di dapur pesantren bersama anggota PPJI. Kemudian dilakukan pemberian edukasi cara mengolah makanan sehat dan bergizi dengan benar. Dilakukan pula pendampingan memasak dari PPJI kepada pihak pesantren termasuk penyajian makanannya.

Menurut Chef Arul dan Chef Astrid dari PPJI, pentingnya makanan bergizi untuk anak-anak didik adalah untuk perkembangan tubuh dan otak anak-anak. Pada usia sekolah, anak-anak membutuhkan asupan gizi untuk menunjang dalam menuntut ilmu guna meraih masa depan yang cemerlang sebagai Generasi Emas Indonesia.

Sore hari sebelum berbuka puasa, acara dimeriahkan dengan penampilan tim marawis dari pesantren. Setelah itu dilanjutkan dengan kultum dan pembacaan doa. Selanjutnya acara berbuka puasa bersama dan Shalat Maghrib berjamaah.

Di akhir acara, perwakilan dari DPP, DPD, DPC PPJI memberikan sumbangan kepada pihak pesantren dan juga kepada para santri putra dan putri yang berjumlah 120 anak. Sumbangan berupa peralatan masak, perlengkapan alat makan, dan santunan.

Budi berharap, ke depannya pemerintah bisa lebih memperhatikan fasilitas dapur pesantren yang layak secara fisik dengan perlengkapan yang memadai, sesuai kebutuhan kapasitas produksi dan prinsip higiene sanitasi. Di sini PPJI sebagai mitra jasaboga pemerintah, lanjut dia, siap membantu memberikan asistensi dan konsultasi untuk meningkatkan kualitas penyediaan asupan makanan yang sehat dan bergizi di dapur pesantren maupun panti asuhan di seluruh Indonesia.

Selain di pesantren dan panti asuhan Al Amanah Depok kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh DPP PPJI, DPD PPJI, dan DPC PPJI di beberapa pesantren dan panti asuhan di seluruh Indonesia.