BISNIS -- Potensi hewan peliharaan di Indonesia yang tumbuh mencapai 30 persen per tahun menarik industri pet mancanegara. Wajar bila 63 exhibitor dari 20 negara ikut bergabung dalam Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024.

"Para peserta pameran mancanegara antara lain dari Inggris, Spanyol, Jerman, Australia, Amerika Serikat, Brasil, Jepang, Korsel, China, Singapura, dan Thailand," ujar Direktur Utama Temali Indonesia sekaligus Ketua Penyelenggara IIPE 2024, Didit Siswodwiatmoko, dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (6/9/2024).

Menurut Didit, pet expo kian menuju industri seperti industri-industri berkembang lainnya. Perusahan makanan ternak misalnya, sudah beralih ke pet. "Tadinya cuma produksi pakan ayam, burung, ikan, sekarang bikin buat pet," jelas dia.

Oleh karena itu, pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia itu kembali digelar pada 6–8 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

Untuk ke-10 kalinya, Temali Indonesia, sebagai penyelenggara, menghadirkan event bertaraf internasional dengan tujuan mempertemukan para pecinta hewan peliharaan dengan komunitas dan pengusaha serta brand owner local yang memiliki produk-produk pendukung.

Pada tahun 2023 lalu, IIPE berhasil menghadirkan 59 ribu pengunjung, 228 exhibitor, lebih dari 20 komunitas di 4 Hall dengan area seluas 14.400 m2 selama 3 hari.

Adapun IIPE 2024 mengusung tema “The Magical World of Pet”, dan menghadirkan 258 exhibitor, yang terdiri dari 159 exhibitor local & 63 exhibitor dari 20 negara, 39 komunitas serta 43 booth makanan dan minuman. Secara umum hewan-hewan peliharaan yang akan dihadirkan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu: reptil, hewan air, unggas, hewan rumah, dan hewan eksotis.

Dengan target 70 ribu pengunjung, Temali Indonesia menggelar seluruh rangkaian acara selama 3 hari ini di area seluas 24.300m2 (5 Hall) untuk memastikan keamanan dan kenyaman seluruh exhibitor, pengunjung, serta seluruh hewan yang hadir.

"Di tahun ini, melalui IIPE 2024, kami akan menampilkan sisi lain dari hewan peliharaan, antara lain: ketangkasan, dan kepintaran, serta harmonisasi antara pemilik dan hewannya. Semua ini bisa terwujud karena tercapainya animal walfare," jelas Didit.

Selain itu, lanjut Didit, penyelenggara juga melihat hewan peliharaan tidak hanya sebagai hobi, namun dapat dikembangkan menjadi sebuah ekosistem yang saling mendukung. Tanpa disadari ekosistem ini akhirnya dapat menjadi peluang industri yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak, antara lain tumbuhnya UMKM dan local brand yang dampaknya bisa membuka lapangan pekerjaan. "Kami berharap event tahunan ini dapat menjadi sarana pertukaran informasi dan edukasi antara para pemilik, komunitas, serta produsen penyedia seluruh kebutuhan hewan peliharaan,” tegasnya.

Selaras dengan tema yang diusung, akan ditampilkan berbagai show ketangkasan satwa dari beberapa komunitas, antara lain: dog run, dog walk, dog camp, dog yoga, talkshow edukatif, parade cat & dog, international dog & cat show, kontes ketangkasan kucing yang akan diikuti oleh kucing terlatih dari berbagai ras dan juri-juri bertaraf internasional, seminar dokter hewan, dan entertainment.

Para pengunjung juga dapat menyaksikan special show dari Detasemen K-9, yang akan mendemonstrasikan peranan hewan dalam pengamanan masyarakat. Pihak penyelenggara juga akan menghadirkan special guest: Domba “black nose” Shaun The Sheep, di mana para pengunjung bisa berinteraksi dengan domba-domba lucu yang biasanya hanya bisa disaksikan di TV.

Exhibitor yang akan hadir pun semakin beragam dan menyesuaikan dengan seluruh kebutuhan kesehatan dan perawatan hewan peliharaan, antara lain: makanan, vitamin, produk perawatan, dokter spesialis hewan, asesoris, jasa pengasuh hewan peliharaan hingga toko ritel. Produk-produk yang dijual dan dipamerkan akan bervariasi mulai dari merk import hingga brand local.

Pengunjung yang ingin datang ke IIPE 2024 dapat membeli tiket masuk Rp 65 ribu per orang melalui Tokopedia dengan kata kunci “Official Ticket IIPE 2024” pada menu pencarian. “Kami berharap annual event ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” pungkas Didit.