News

Beberkan Materi di Hambalang Retreat, Abdul Mu'ti: Prabowo Tekankan Menteri Harus Bebas Korupsi

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah sekaligus calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof Abdul Mu'ti. (Foto: republika.co.id)

BOGOR -- Sejumlah calon menteri berdatangan ke kediaman Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk mengikuti pembekalan sejak Rabu (16/10/2024) pagi. Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu'ti juga hadir di sana.

Mu'ti yang juga Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, membeberkan rangkaian acara pembekalan para calon menteri kabinet Prabowo atau Hambalang Retreat.

"Hari ini saya mengikuti acara Hambalang Retreat sebagai pembekalan bagi para calon menteri. Acara dibuka oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, dan semua calon menteri," ujar Mu'ti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/10/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mu'ti mengungkapkan, ada sejumlah materi yang diberikan kepada para calon anggota kabinet. Salah satunya, terkait pengenalan dan orientasi kabinet. "Materi yang disampaikan, pengenalan dan orientasi kabinet, geopolitik global, kesuksesan, dan kegagalan negara, serta komunikasi politik," jelas dia.

Acara Hambalang Retreat ini digelar selama dua hari dan akan kembali berlangsung pada Kamis (17/10/2024) besok. "Pak Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama dan penyelenggaraan negara yang bebas dari korupsi," kata Mu'ti menandaskan.

Adapun latar belakang Abdul Mu'ti yang akan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di Pemerintahan Prabowo-Gibran, dilahirkan di Kudus, Jawa Tengah, pada 2 September 1968. Pendidikan dasarnya ditamatkan di Kudus pada tahun 1986.

Kemudian Abdul Mu'ti melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan berhasil meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991 silam.

Setelah itu, Abdul Mu'ti mengenyam dan menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Flinders, Australia Selatan, pada tahun 1996. Ia melanjutkan pendidikan doktoral atau S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2008 dan merupakan Guru Besar di kampus tersebut.

Mu'ti telah aktif di Muhammadiyah sejak 1994, dan pada periode 2000-2002, ia diamanahkan sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Mu'ti pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2002-2006. Selanjutnya, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dari 2005 hingga 2010.

Aktif di berbagai organisasi, Mu'ti saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Jabatan ini diembannya Mu'ti dalam periode 2010-2015, 2015-2022, dan 2022-2027.

Tak hanya aktif di organisasi keagamaan dalam negeri, Mu'ti juga aktif di beberapa komunitasi di kancah internasional. Seperti anggota British Council Advisory Board 2006-2008, Indonesia-United Kingdom Advisory Board (2007-2009), Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace (2010-2015), dan Indonesia-United States Council on Religion and Pluralism (2016-Sekarang).

Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Jakarta, Mu'ti juga merupakan Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) untuk periode 2023-2028.