Serba Serbi

Setelah Kluivert Masuk, Ini 7 Pelatih Asal Belanda yang Pernah Mengarsiteki Timnas Indonesia

Pelatih baru timnas Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert. (Foto: republika.co.id)

JAKARTA — Timnas sepak bola Indonesia setidaknya sudah diarsiteki oleh sekitar 20-an pelatih asing sejak Piala Dunia 1938 hingga saat ini atau hingga awal Januari 2025. Dari sekitar 20-an pelatih asing, Belanda menjadi penyumbang juru taktik asing terbanyak untuk timnas Indonesia.

Johannes Christoffel van Mastenbroek tercatat sebagai pelatih asing pertama Belanda bagi timnas Indonesia atau dulu bernama Hindia Belanda saat tampil di Piala Dunia 1938. Tak diketahui secara pasti berapa lama durasinya, namun 13 tahun berselang, sosok asal Singapura, Choo Seng Quee, menjabat sebagai pelatih skuad Merah Putih.

Setelah Mastenbroek, pelatih asal Belanda yang mengarsiteki timnas Indonesia adalah Wiel Coerver (1975-1976), Frans van Balkom (1978-1979), Henk Wullems (1996-1997), Wim Rijsbergen (2011-2012), dan Peter Huistra (2015), serta yang terbaru Patrick Kluivert (2025).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Daftar Pelatih Asal Belanda yang Pernah Mengarsiteki Timnas Indonesia

1. Johanes Mastenbroek (Belanda): 1934-1938

Johannes Christoffel van Mastenbroek tercatat sebagai pelatih asing pertama Belanda bagi timnas Indonesia atau dulu bernama Hindia Belanda saat tampil di Piala Dunia 1938. Namun di Piala Dunia 1938 itu, Indonesia langsung kalah telak 0-6 dari Hongaria.

2. Wiel Coerver (Belanda): 1975-1976

Coerver menangani timnas dari 1975-1976 setelah membawa Feyenoord meraih gelar juara Liga Belanda dan UEFA Cup 1974. Coerver tercatat menjadi pelatih timnas Indonesia dalam dua periode yang terpisah. Pertama, Coerver memimpin skuad Garuda untuk mengikuti Pra-Olimpiade 1976. Namun, timnas Indonesia kalah adu pinalti dari Korea Utara saat laga final. Kedua, Coerver kembali melatih timnas Indonesia pada 1979.

3. Frans van Balkom (Belanda): 1979

Frans van Balkom hanya bertahan satu tahun saat menangani timnas pada 1979. Balkom didatangkan PSSI dari klub kontestan Galatama, NIAC Mitra. Setelah itu, Balkom segera membentuk skuad timnas Indonesia untuk mengikuti Pra-Olimpiade 1980. Sayangnya, kerja sama Balkom dengan timnas Indonesia tidak berlangsung lama. PSSI segera memutus kontraknya pada awal Juni 1980 karena dinilai bersikap kasar kepada sekretaris umum PSSI.

4. Henk Wullems (Belanda): 1996-1997

Henk Wullems datang ke Indonesia dengan membawa catatan mentereng selama berkarier sebagai pelatih di Belanda. Ia pernah mengantarkan NAC Breda menjuarai KNVB Cup 1973. Eks pelatih AZ Alkmaar ini berhasil membawa timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997 dan menempatkan Indonesia di peringkat tiga Kualifikasi Piala Dunia 1998.

5. Wim Rijsbergern (Belanda): 2011

Wim Rijsbergen direkrut PSSI untuk menukangi timnas Indonesia pada 2011. Kala itu, Indonesia memiliki target tinggi untuk lolos di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun bersama Wim, Indonesia selalu kalah pada pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan harus puas menjadi juru kunci dengan poin 0. Catatan buruk tersebut membuat banyak pihak menuntutnya untuk mengundurkan diri.

6. Pieter Huistra (Belanda): 2015

Pieter Huistra menjadi pelatih sementara timnas Indonesia pada Mei 2015. Saat itu, PSSI mencopot pelatih Alfred Riedl yang gagal membawa timnas menjuarai Piala AFF 2014. Sayangnya. saat Huistra menjadi pelatih timnas Indonesia, belum ada prestasi yang bisa dipersembahkan skuad Garuda. Sebab, kala itu Indonesia mendapat sanksi dari FIFA karena adanya intervensi pemerintah terhadap PSSI. Huistra tercatat membesut timnas Indonesia selama tujuh bulan.

7. Patrick Kluivert (Belanda): 2025-

Patrick Kluivert menjadi pelatih baru skuad Garuda menggantikan Shin Tae-yong setelah resmi diumumkan menjadi juru taktik timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).