Inovasi Bata Interlock Presisi SIG Dukung Program 3 Juta Rumah
PADANG -- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menyaksikan langsung potensi bata interlock presisi yang dioperasikan oleh anak usaha SIG, PT Semen Padang di Padang Jumat (24/1/2025). Kunjungan tersebut diterima oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal, dan jajaran manajemen lainnya.
Fahri Hamzah mengemukakan, “Solusi yang dihadirkan SIG adalah langkah terobosan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat sebagai salah satu langkah mengatasi kemiskinan.” Ia menekankan pentingnya program pembangunan perumahan masif sebagai fokus Kementerian PKP dalam menangani gap ekonomi.
Lebih jauh, Fahri Hamzah menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 30-40 juta rumah di Indonesia yang menghadapi masalah, baik di pedesaan maupun di kota. “Pemerintah melalui Kementerian PKP akan mendorong system side ekonomi kita supaya pembangunan rumah tidak terlalu memikirkan pasar,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa dukungan pemerintah akan mencakup pembiayaan dan kemudahan perizinan untuk memastikan ketersediaan bahan bangunan.
Sementara itu, Donny Arsal, Direktur Utama SIG, mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang hadir dalam kunjungan, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi untuk menjadikan hunian yang ramah lingkungan dan terjangkau. “Berkumpulnya para pemangku kepentingan ini didasari oleh kesamaan visi untuk menghadirkan hunian berkualitas bagi masyarakat,” ujarnya.
SIG merespons permintaan pasar dengan mengembangkan bata interlock presisi, yang tidak hanya menawarkan efisiensi dalam pembangunan tetapi juga memenuhi standar ramah lingkungan. “Bata interlock presisi merupakan teknologi yang mengubah metode pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat dan efisien,” tambah Donny Arsal.
Inovasi bata interlock presisi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini mendukung program pembangunan perumahan dalam upaya pemerintah untuk mengejar target pembangunan 3 juta rumah.