Pengaruh Peningkatan Pengguna Media Sosial Instagram Terhadap Kehidupan Manusia

Oleh Aldy Satya Roosputranto (Sekolah Vokasi IPB J0401231105)
Proses komunikasi telah melewati beberapa era dan zaman. Dengan adanya kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial yang sangat cepat pada era digital saat ini, komunikasi pun juga ikut mengikuti perkembangan tersebut.
Pada zaman dahulu, manusia berkomunikasi dengan surat-menyurat namun sekarang manusia berkomunikasi menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi. Ruang komunikasi menjadi sangat mudah dan luas di era digital saat ini. Dengan adanya kemudahan tersebut kita dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan pasangan yang tinggal jauh dari tempat tinggal kita.
Di era digital yang semakin berkembang pesat, komunikasi mengambil peran penting dalam berbagai kehidupan manusia. Perkembangan teknologi seperti media sosial, email, dan platform lainnya dapat menjadi fasilitas untuk berkomunikasi sosial sehingga proses komunikasi dapat terjadi dengan cepat dan luas.
Komunikasi diciptakan memang sebagai jembatan untuk manusia dalam saling berinteraksi. Banyak sekali momen yang terjadi di kehidupan karena adanya komunikasi. Dengan komunikasi membuat semua menjadi lebih berarti.
Instagram merupakan aplikasi mobile yang berbasis iOS, Android, maupun Windows Phone yang dapat digunakan untuk membidik, mengedit, dan memposting baik foto maupun video. Foto atau video yang diposting akan masuk ke halaman utama Instagram dan akan terpampang di beranda pengguna lain yang menjadi pengikut akun tersebut.
Nama Instagram merupakan perpaduan dari kata ‘instan’ sebagai dasar dari penamaan ‘insta’ yang merujuk pada kamera polaroid instan yang terkenal pada masanya dengan sebutan ‘foto instan’, dan ‘telegram’ yang mendasari kata ‘gram’ merujuk pada alat pengirim informasi antara satu orang dengan yang lain secara cepat.
Sehingga, Instagram dimaksudkan untuk menjadi aplikasi yang dapat menampilkan foto secara instan seperti polaroid, menggunakan koneksi internet sehingga informasi dapat disampaikan dan diterima dengan cepat.
Instagram pertama kali dikembangkan oleh perusahaan startup Burbn, Inc di San Fransisco, Amerika Serikat. CEO Kevin Systrom dan Mike Krieger merilis Instagram pertama kali pada tanggal 6 Oktober 2010. Pada awalnya, Instagram hanya dapat digunakan oleh perangkat iPhone.
Pada tahun 2012, Instagram lalu secara resmi diakuisisi oleh Facebook dengan nilai 1 juta dolar AS secara tunai dan saham. Beberapa saat setelah diakuisisi, Instagram lalu meluncurkan versi yang dapat digunakan pada Android, dan lalu diunduh lebih dari 1 juta pengguna dalam waktu kurang dari satu hari.
Pada Juni 2018, Instagram mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah mengantongi satu miliar pengguna dari seluruh dunia seperti dikutip dari liputan6.com, 2019.
Peningkatan pengguna Instagram dapat terbilang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2017, yaitu sebanyak 200 juta pengguna. Peningkatan tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu penambahan fitur-fitur pada aplikasi tersebut.
Maraknya lonjakan pengguna
Berdasarkan data dari NapoleonCat hingga Agustus 2024, data di atas menunjukkan bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan yang stabil dalam jumlah pengguna Instagram dari tahun 2019 hingga 2024. Pada tahun 2024, terdapat 90,2 juta pengguna, meningkat 0,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun ada penurunan laju pertumbuhan pada tahun 2024, angka ini tetap menunjukkan bahwa Instagram terus menjadi platform media sosial yang populer di Indonesia.
Instagram telah menjadi fenomena global dengan miliaran pengguna aktif setiap bulannya. Dengan fitur-fitur inovatifnya, Instagram telah berhasil menciptakan pengalaman berbagi foto dan video yang menarik bagi pengguna di seluruh dunia. Melalui Instagram, pengguna dapat mengunggah momen penting dalam hidup mereka, terhubung dengan teman, keluarga, dan bahkan merek-merek terkenal.
Keberhasilan Instagram sebagai aplikasi terpopuler juga didorong oleh kualitas konten yang ditawarkan. Pengguna dapat menemukan beragam konten menarik, mulai dari gambar-gambar indah hingga video-video inspiratif. Dengan menggunakan fitur-fitur seperti Instagram Stories, Reels, dan IGTV, pengguna dapat mengeksplorasi konten yang dibagikan oleh orang-orang di sekitar mereka, selebritas, dan akun bisnis yang terkait dengan minat mereka.
Pengaruh terhadap kehidupan manusia
Instagram dapat dikatergorikan sebagai platform media sosial yang sukses. Banyaknya pengguna menjadi indeks bahwa Instagram merupakan platform yang terkenal. Namun di balik suksesnya Instagram, banyak dampak yang dirasakan terhadap kehidupan manusia. Dikutip dari repository.unpas, dampak penggunaan Instagram terbagi menjadi dampak positif dan negatif.
Dampak positif dari penggunaan Instagram terhadap gaya hidup mahasiswa adalah mendapatkan informasi dan menambah wawasan, menambah teman, menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan menambah kreativitas. Sedangkan dampak negatif dari penggunaan Instagram adalah memicu munculnya kecanduan untuk terus mengakses aplikasinya, misalnya scrolling seharian.
Hal ini tentunya bisa memicu mereka jadi malas-malasan karena terdistraksi oleh konten- konten di Instagram. Dampak negatif lainnya yaitu cenderung melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat, pamer atau bermegah-megahan, dan boros.
Media sosial dirancang untuk membuat masyarakat tetap terlibat dan selalu aktif untuk menggunakannya, sehingga akan sulit untuk benar-benar terlepas dari penggunaannya.
Meski begitu, pengguna tetap perlu mencoba untuk mengurangi penggunaan media sosial demi melindungi diri dari dampak negatif media sosial.
Dikutip dari alodokter berikut ini adalah beberapa tips mencegah dampak negatif media sosial yang bisa dilakukan. Pertama, mengurangi dan memberi batasan yang wajar terhadap penggunaan media sosial, seperti tidak main media sosial saat bangun dan sebelum tidur. Kedua, menerapkan pengatur waktu atau instal aplikasi yang dapat melacak berapa lama pengguna bermain media sosial. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan menghabiskan waktu berjam-jam membuka media sosial.
Berikutnya, matikan notifikasi media sosial di ponsel untuk sementara waktu agar tidak terbiasa mengeceknya setiap saat. Terakhir, luangkan sebagian besar waktu dengan melakukan kegiatan lain, seperti membaca buku, berlibur, atau mencoba hobi baru.
Dampak negatif media sosial terhadap kesehatan bergantung pada cara menggunakannya. Jika digunakan secukupnya dengan bijaksana, media sosial bisa menjadi sarana yang efektif untuk menciptakan hal positif bagi kehidupan. Namun, begitu pun sebaliknya.
Instagram telah mengalami perkembangan pesat sejak kemunculannya, menjadi platform yang populer dengan miliaran pengguna di seluruh dunia. Di Indonesia, pertumbuhan pengguna Instagram juga signifikan dari tahun 2019 hingga 2024, meskipun laju pertumbuhannya melambat.
Instagram menawarkan kemudahan komunikasi dan berbagai konten menarik, namun juga memiliki dampak negatif seperti kecanduan, perilaku konsumtif, dan perbandingan sosial. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk bijak dalam menggunakan Instagram agar dapat memaksimalkan manfaat positif dan meminimalkan dampak negatifnya.
