Kolom

Pelatihan Seperti Ini Ternyata Bisa Tingkatkan IQ Secara Signifikan

Intelligence Quotient (IQ)/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Oleh Damar Pratama Yuwanto, Mahasiswa Psikologi Program Sarjana Magister (Sarmag) Universitas Gunadarma

Intelligence Quotient (IQ) alias kecerdasan intelektual telah lama dikenal sebagai prediktor kuat terhadap keberhasilan seseorang di sekolah dan dalam karier. Namun, selama lebih dari satu abad, para ilmuwan dan psikolog belum menemukan cara yang andal untuk meningkatkan IQ secara signifikan.

Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari memperkenalkan catur dan musik klasik kepada anak-anak, hingga strategi yang lebih kompleks seperti pelatihan daya ingat. Sayangnya, semua metode tersebut gagal memberikan hasil yang konsisten. Kegagalan ini sebagian besar disebabkan oleh tidak adanya teori dasar yang menjelaskan bagaimana kecerdasan bekerja sebagai serangkaian keterampilan yang bisa dikembangkan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pendekatan baru kini muncul melalui Teori Kerangka Relasional (Relational Frame Theory atau RFT), sebuah teori dalam psikologi perilaku yang menawarkan pemahaman berbeda tentang kecerdasan. RFT menyatakan bahwa kemampuan kognitif tinggi manusia berakar pada keterampilan yang dipelajari untuk membentuk hubungan antarkonsep atau objek, seperti hubungan "sama dengan", "lebih dari", atau "berlawanan dengan".

Kemampuan untuk membuat dan memahami hubungan ini disebut pembingkaian relasional, dan menjadi dasar bagi penalaran simbolik manusia. Dengan kata lain, kecerdasan dilihat sebagai kemampuan untuk membentuk dan menyimpulkan hubungan antarinformasi, bukan sekadar atribut bawaan yang statis.

Berdasarkan teori ini, para peneliti mulai mengembangkan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan pembingkaian relasional seseorang. Salah satu program yang menonjol adalah Strengthening Mental Abilities with Relational Training (SMART), yang melatih peserta melalui 55 tahap hubungan sederhana seperti SAMA/BERBEDA dan LEBIH/KURANG.

Studi awal menunjukkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan IQ hingga 15 poin--jauh lebih besar dibandingkan pelatihan memori kerja yang hanya meningkatkan 2–3 poin. Program lain, seperti Peak Relational Training, juga menunjukkan hasil menjanjikan, terutama bagi anak-anak dan orang dewasa dengan autisme atau gangguan perkembangan.

Dalam Jurnal Learning and Individual Differences, S Cassidy dan rekan-rekannya pada 2016 menggambarkan dua eksperimen di mana sebuah intervensi berdasarkan peningkatan keterampilan relasional menghasilkan peningkatan yang besar dan konsisten dalam IQ (sebagaimana diukur oleh WISC) dan dalam bakat skolastik (sebagaimana diukur oleh DAT).

Efek-efek ini diciptakan oleh suatu bentuk "pelatihan otak" (atau pelatihan keterampilan intelektual) yang tidak memiliki kesamaan yang jelas dengan penilaian IQ dan kemampuan skolastik. Dengan kata lain, efek dari pelatihan berbasis komputer tampaknya telah benar-benar ditransfer ke keterampilan intelektual yang dinilai dalam penilaian IQ dan DAT. Ini adalah pencapaian standar emas untuk segala bentuk pelatihan otak.

Dalam tulisan Bryan Roche pada 2016 di Psychology Today.com, semakin banyak bukti yang menunjukkan dampak positif dari pelatihan keterampilan relasional terhadap kecerdasan dan kemampuan akademik. Keterampilan relasional sendiri merujuk pada kemampuan untuk memahami dan menangani berbagai hubungan abstrak antarobjek atau konsep dalam lingkungan. Misalnya, menyadari bahwa jika A lebih besar dari B, maka B pasti lebih kecil dari A, atau bahwa kebalikan dari “berlawanan” adalah “sama”, merupakan bentuk dari keterampilan ini.

Kemampuan seperti ini biasanya dipelajari sejak dini melalui ribuan contoh dan secara bertahap digeneralisasikan hingga dapat diterapkan pada berbagai konteks. Berdasarkan teori yang mendasarinya, yaitu Teori Kerangka Relasional (Relational Frame Theory/RFT), keterampilan relasional diyakini menjadi fondasi bagi berkembangnya kemampuan bahasa dan matematika.

Berita Terkait

Image

Mengapa Orang yang Kekanak-Kanakan Cenderung Lebih Kreatif?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

email: caricuan.republika@gmail.com