Mitigasi Erosi Lahan Pesisir, 20.000 Bibit Mangrove Ditanam di Maros

MAROS – Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki garis pantai panjang, sangat rentan terhadap bahaya abrasi yang terus mengikis wilayah pesisir. Kondisi tersebut tidak hanya berdampak buruk pada ekosistem laut, tetapi juga mengancam mata pencaharian masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada kelestarian lingkungan.
Menurut data dari Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2024, habitat mangrove di Sulawesi Selatan mencapai 124.604 hektare, namun baru sekitar 8,8% atau 11.067 hektare yang tertanami dengan hampir setengahnya dalam kondisi rusak.
Rammang-Rammang sendiri memiliki risiko abrasi yang signifikan, sehingga penanaman mangrove menjadi langkah krusial untuk menjaga kestabilan tanah, menahan laju abrasi, serta memulihkan ekosistem pesisir yang terdampak.
Menanggapi kondisi ini Astra Group melalui sinergi antara Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), dan Asuransi Astra bersama mitra Kalla Toyota menanam 20.000 bibit mangrove di Kampung Berseri Astra (KBA) Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini menunjukkan komitmen masing-masing perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan ekologis bagi masyarakat luas. Program ini juga mendukung Astra Sustainability Aspirations yang bertujuan menurunkan emisi gas rumah kaca serta memperkuat ketahanan iklim.
HCBP Manager Kalla Toyota, Nur Asia Yunus, mengungkapkan bahwa kerusakan ekosistem ini semakin mengkhawatirkan dan kegiatan ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan lingkungan anak cucu penerus kita.
VP Governance, Risk Management, Compliance & Corporate Secretary Asuransi Astra Djoko Nugroho Anindito, menambahkan, Kami percaya, sinergi ini menjadi salah satu langkah awal dari perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
