Bisnis

Elite Investment Club: Kolaborasi Heritage Amanah International dan HIPMI Dorong Para Pengusaha Muda di Kancah Global

HIPMI dan PT Heritage Amanah Internasional (HAI) melakukan kolaborasi dalam peluncuran Elite Investment Club (EAC) di Jakarta, Kamis (30/10/2025). Tampak dalam gambar Salina Nordin, Founder and Group CEO at Heritage Amanah International (tengah), dan M. Aaron Sampetoding, Chairman of HIPMI and Head of Commission XII - Investment and International Relations of BPP HIPMI (kanan). (Foto: cari.republika.co.id)

JAKARTA -- Seiring meningkatnya partisipasi generasi muda dalam dunia investasi, tantangan seperti rendahnya literasi keuangan dan minimnya pendampingan profesional masih menjadi hambatan utama. Selain itu, berdasarkan hasil kajian Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bidang XII – Investasi dan Hubungan Internasional, terdapat tiga kendala terbesar yang dihadapi pengusaha muda.

Tiga kendala itu yaitu kesulitan mengakses mitra bisnis dan investor yang tervalidasi, kehilangan peluang kerja sama dengan investor besar, serta kontraksi sumber pembiayaan akibat terbatasnya akses terhadap modal alternatif di dalam maupun luar negeri.

Menjawab tantangan ini, HIPMI dan PT Heritage Amanah Internasional (HAI) melakukan kolaborasi dalam peluncuran Elite Investment Club (EAC). Langkah ini menegaskan komitmen untuk membangun ekosistem investasi yang terpadu, aman, dan berdaya saing global.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Founder dan Group CEO PT HAI, Salina Nordin, menyatakan kemitraaan tersebut untuk meningkatkan literasi keuangan dan memperluas akses investasi asing yang berkualitas masuk ke Indonesia, khususnya untuk pengusaha muda dan wilayah-wilayah yang belum tersentuh peluang investasi.

"Kolaborasi ini juga membuka jalan bagi investor global untuk bertemu mitra lokal yang kredibel sehingga investasi yang dilakukan bukan hanya finansial, tapi juga berdampak sosial dan ekonomi nyata untuk Indonesia," ujar Salina dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2025).

Salina melanjutkan, merujuk pada data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) investasi nasional terus menunjukkan kinerja 'Impress'. Pada Semester I Tahun 2025 realisasi investasi telah mencapai sekitar Rp 942 triliun tumbuh 13,6 persen dibanding tahun sebelumnya. "Ini menunjukkan semangat luar biasa dari masyarakat dan dunia usaha Indonesia dalam membangun masa depan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif," jelasnya.

Menurut Salina, kehadiran EAC menjadi jembatan antara investor global dan pengusaha lokal. "Melalui EAC anggota HIMPI Elite akan mendapatkan akses internasional, edukasi keuangan berkualitas, serta mendapatkan pendampingan dari ahli bersertifikat OJK," cetusnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bidang XII Bidang Investasi dan Hubungan Internasional HIPMI, M Aaron Sampetoding menjelaskan, dalam ekosistem wirausaha pendidikan dan budaya wirausaha sangat penting. Ini karena tantangan yang dirasakan banyak pengusaha di Indonesia, bagaimana paradigma masyarakat masih memandang sebelah mata pelaku wirausaha.

"Maka itu HIPMI hadir untuk mereka yang mau mengembangkan diri di bidang usaha. Kolaborasi dengan HAI menjadi sangat strategis karena pengalaman dan jaringan global-nya. Itu yang membuat kita tertarik untuk berkolaborasi, agar teman-teman HIMPI bisa masuk di investasi global," ungkap Aaron.

Aaron juga mengakui akses pendanaan adalah tantangan utama dari pengusaha muda sehingga investasi ini menjadi hal yang penting.

"Ini juga selaras dengan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dengan kunjungan ke beberapa negara, saya lihat fokus ekonomi Indonesia pada investasi tidak lagi ke anggaran," kata Aaron menandaskan. "Jadi ini peran HIPMI dan HAI untuk menciptakan platform agar bisa menangkap peluang-peluang investasi global melalui EAC."

Ke depannya, EIC akan dikembangkan sebagai platform eksklusif yang tidak hanya diikuti oleh anggota HIPMI, tetapi juga oleh asosiasi bisnis, organisasi profesional, dan komunitas industri di Indonesia maupun tingkat internasional. Di bawah bimbingan strategis HAI, setiap kolaborasi akan dijalankan dengan standar tata kelola dan kualitas yang konsisten.

Bersama mitra global, HAI juga akan menghadirkan program pelatihan, masterclass, dan workshop eksklusif yang berfokus pada kepemimpinan, keuangan strategis, manajemen risiko, dan investasi global melalui Program Aman Financial Literacy, membentuk generasi pengusaha muda Indonesia yang melek finansial, kompetitif secara global, dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Peluncuran EIC menandai babak baru kolaborasi antara lembaga penasihat keuangan dan komunitas bisnis dalam mewujudkan ekosistem investasi nasional yang inklusif, kompetitif, dan berorientasi global, sekaligus mempertegas peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

(***)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

email: caricuan.republika@gmail.com