Finansial Happy, Ngopi Tetap Steady: Tips Anti Boncos bagi Pencinta Kopi

JAKARTA -- Pagi di kota besar rasanya tak lengkap tanpa mampir ke kedai kopi favorit. Entah itu untuk memulai hari, mencari inspirasi, atau sekadar rehat sejenak.
Namun, pernahkah sadar, pengeluaran untuk secangkir kopi yang kelihatannya kecil itu, kalau dihitung-hitung, bisa menjadi salah satu ‘pintu bocor’ terbesar di dompet?
Mari kita coba hitung secara kasar. Jika kebiasaan membeli kopi dilakukan tiga kali seminggu, pengeluaran bulanan bisa saja mencapai Rp 300.000 hingga Rp 480.000. Angka ini akan terus membengkak jika frekuensi ngopi lebih sering.
Dari sini, terlihat jelas bahwa kebiasaan yang terkesan remeh ini ternyata butuh pengelolaan yang cermat agar tidak mengganggu stabilitas keuangan.
Berikut beberapa trik yang bisa dicoba agar tetap bisa ngopi tanpa harus mengorbankan kondisi keuangan:
● Manfaatkan Promo dan Poin Loyalitas
Jangan sepelekan berbagai program promosi yang ditawarkan kedai kopi. Caranya gampang, cukup unduh aplikasi mereka, kumpulkan poin dari setiap pembelian, dan tukar dengan minuman atau diskon gratis.
● Selalu Bawa Tumbler Pribadi
Selain membantu lingkungan, kebiasaan sederhana ini seringkali memberikan keuntungan berupa potongan harga. Potongan kecil yang rutin ini akan terasa sekali manfaatnya dalam jangka panjang.
● Tentukan Anggaran Mingguan atau Bulanan
Ini trik paling ampuh. Alokasikan saja dana khusus untuk pengeluaran kopi. Dengan memiliki batasan yang jelas, kita bisa lebih disiplin. Kalau anggaran sudah habis, ya sudah, tahan diri dulu.
● Coba Bikin Kopi Sendiri di Rumah
Pilihan paling hemat tentu saja dengan membuat kopi sendiri. Dengan investasi kecil pada alat kopi sederhana, biaya per cangkirnya jauh lebih murah, dan bahkan bisa bereksperimen dengan berbagai rasa untuk menemukan racikan favorit.
Siap Hadapi Kebutuhan Dadakan dengan Neo Pinjam
Dengan menerapkan tips di atas, seharusnya siapa saja bisa tetap menikmati kopi sambil menjaga keuangan tetap sehat. Tapi, bagaimana jika sudah berhemat, lalu ada kebutuhan mendesak yang datang tiba-tiba? Neo Pinjam di Neobank dari Bank Neo Commerce (BNC) bisa jadi solusi cerdas yang bisa diandalkan.
Produk Neo Pinjam hadir sebagai bagian dari ekosistem digital neobank untuk membantu menghadapi kebutuhan dadakan. Pengguna bisa mengajukan pinjam uang tanpa jaminan langsung dari smartphone. Prosesnya cepat dan cukup mudah serta dananya bisa langsung cair, sangat cocok untuk keperluan mendesak yang butuh dana tambahan.
Namun, perlu diingat, meskipun prosesnya terbilang mudah, pihak Neobank tetap akan melakukan evaluasi kelayakan. Selain itu, penting juga untuk aware bahwa setiap pinjaman mempunyai risiko. Sebaiknya pertimbangkan dengan matang kemampuan finansial sebelum memutuskan meminjam.
Neo Pinjam adalah pinjaman bank tanpa jaminan yang menawarkan bunga kompetitif sebagai solusi cepat tanpa harus mengganggu anggaran lain. PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kabar baiknya, pengguna bisa menikmati limit lebih besar mencapai Rp 100 juta dan tenor yang juga menjadi lebih panjang hingga 24 bulan. Hal ini menjadikan produknya dapat mendorong akses keuangan secara lebih luas untuk para nasabahnya.
Dengan mengelola pengeluaran dan memiliki akses pada solusi finansial yang fleksibel, siapa saja bisa tetap menikmati gaya hidup dan menghadapi kebutuhan mendesak sambil tetap menjaga kesehatan keuangan. Cek limit sekarang juga melalui Neobank dari Bank Neo Commerce.
(***)
