Ini Respons Pertamina Patra Niaga Atas Insiden Pemotor Meninggal Akibat Terlindas Mobil Tangki BBM di Tangerang
Sejumlah mobil tangki BBM Pertamina/ilustrasi. (Foto: Pertamina Patra Niaga)
TANGERANG -- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui mitra kerja PT GUN selaku penyedia awak mobil tangki (AMT) telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Ini terkait kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan mobil tangki BBM dengan kendaraan roda dua di Jalan Hos Cokroaminoto, Larangan, Tangerang, Banten, tepatnya di proyek jembatan Puri Beta pada Rabu (5/11/2025).
Kronologis insiden berawal saat mobil tangki dalam kondisi tanpa muatan melaju dengan kecepatan rendah dalam perjalanan menuju Integrated Terminal (IT) Plumpang, Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dan CCTV sekitar lokasi insiden, kecelakaan terjadi saat seorang pengendara sepeda motor berwarna hitam mencoba mendahului mobil tangki dari sisi kiri pada kondisi jalan yang padat dan licin di mana pengendara terjatuh ke area blind spot dan terkena ban depan kiri mobil tangki.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pertamina Patra Niaga Regional JBB telah melakukan koordinasi cepat dengan pihak kepolisian dan melakukan penanganan di lokasi kejadian. Dalam insiden itu, si pengendara motor meninggal dunia akibat terlindas mobil tangki.
"Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini dan akan kooperatif apabila AMT yang bertugas saat insiden dimintai keterangan oleh pihak berwenang," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria.
Pertamina Patra Niaga, lanjut Susanto August Satria, berkomitmen untuk selalu menjaga keselamatan dan keamanan dalam setiap proses distribusi energi, serta akan melakukan evaluasi dan tindak lanjut sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku.
Adapun informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Call Center 135 atau email pcc135@pertamina.com.
