News

Ucapkan Terima Kasih ke Khofifah atas Dukungan untuk Peternak Jatim, Peternak Muda Asal Blitar Ini Viral

Kisah seorang peternak muda asal Blitar menarik perhatian warganet setelah dibagikan melalui akun TikTok @hiatatxwukn.

SURABAYA -- Kisah seorang peternak muda asal Blitar menarik perhatian warganet setelah dibagikan melalui akun TikTok @hiatatxwukn. Dalam unggahannya, ia menceritakan perjalanan yang sempat diremehkan karena memilih beternak ayam, namun kini berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi bisa mengantarkan pada kesuksesan.

“Gak kuliah dan diketawain karena cuma ternak ayam, untung gak pernah ikuti gengsi. Jadi, peternakan bisa sebesar ini. Alhamdulillah hinaan dan cemooh kami jadikan motivasi,” tulis akun @hiatatxwukn, pada Minggu (12/10/2025).

Unggahan tersebut dengan cepat menarik perhatian warganet. Banyak yang memberikan dukungan dan menjadikannya contoh bahwa kesuksesan bisa diraih lewat jalur apapun selama dijalani dengan tekun. Dalam video lainnya, ia juga membagikan pencapaiannya, mulai dari bisa membeli mobil pertama di usia 19 tahun hingga berkesempatan berlibur ke berbagai tempat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kuncinya jujur, berintegritas, dan setia sama perkara kecil dan yang paling penting gak lupa sama orang-orang yang support dan berjasa,” tulis akun tersebut.

Bertemu Gubernur Khofifah di Surabaya

Kesuksesan peternakan yang ia kelola bersama rekannya juga mendorong mereka untuk menyampaikan langsung rasa terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. Keduanya bertemu dengan Gubernur usai acara peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (12/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, mereka menuturkan apresiasi atas berbagai program dan kebijakan pemerintah provinsi yang dinilai membantu peternak di daerah.

“Makasih Bu Khofifah, jauh-jauh ke Surabaya dari Blitar buat ngucapin makasih ke Bu Khofifah karena peternakan ayam bisa besar, harga jagung stabil karena disubsidi dan pakan stabil, yang kita butuhkan bukan cuma bantuan tapi butuh diperhatiin, makasih udah perhatiin kita sebagai peternak,” tulis @hiatatxwukn.

Pertemuan itu berlangsung hangat. Pemilik akun dan rekannya, yang juga sesama peternak, tampak bersalaman dengan Gubernur Khofifah sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan penghargaan atas perhatian pemerintah terhadap sektor peternakan.

Dukungan Pemprov Jatim untuk Peternak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam beberapa tahun terakhir memang terus memperkuat dukungan bagi sektor peternakan dan pertanian rakyat. Beberapa bentuk dukungan antara lain bantuan peralatan pengolahan susu untuk mendorong hilirisasi produk peternakan, serta bantuan obat-obatan pendamping vaksinasi demi menjaga kesehatan hewan.

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyalurkan program Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) yang memberikan jagung bersubsidi kepada peternak ayam petelur untuk menekan biaya pakan sekaligus menstabilkan harga produksi telur di pasaran. Melalui program tersebut, harga jual jagung di tingkat peternak dipatok maksimal sekitar Rp 5.500 per kilogram, jauh lebih rendah dibanding harga pasar umum yang dapat mencapai Rp 6.700 per kilogram.

Dukungan lain juga datang melalui program bantuan sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pemerintah Non-Tunai), yang turut membantu meringankan beban masyarakat termasuk pelaku usaha kecil di sektor peternakan. Program tersebut disalurkan setiap triwulan, dengan pencairan mencakup periode Januari–Maret, April–Juni, Juli–September, serta tahap akhir Oktober–Desember 2025.

Acara HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur

Pertemuan antara peternak asal Blitar dan Gubernur Khofifah berlangsung di sela acara HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur yang dihadiri sekitar 800 undangan. Acara ini diisi dengan upacara resmi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim, diikuti oleh jajaran pejabat, tokoh masyarakat, serta perwakilan penerima manfaat berbagai program pembangunan daerah.

Momentum tersebut tidak hanya menjadi ajang peringatan hari jadi, tetapi juga refleksi atas berbagai capaian dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Kisah peternak muda asal Blitar ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kerja keras masyarakat dapat tumbuh selaras dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah. Dengan semangat pantang menyerah dan perhatian yang berkelanjutan dari pemerintah, sektor peternakan di Jawa Timur diharapkan terus berkembang dan berkontribusi terhadap kemandirian pangan serta perekonomian lokal.

(***)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

email: caricuan.republika@gmail.com