Kemendikdasmen Paparkan Program PPG di Sekolah: Tumbuhkan Inspirasi Menjadi Guru Hebat
Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada Ditjen Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), Kemendikdasmen RI, Ferry Maulana Putra, saat menyempatkan diri mengajar di SMAN 1 Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (20/11/2025). (Foto: BKHM Setjen Kemendikdasmen)
SAMARINDA -- Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG), menyambangi SMA Negeri 1 Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertema Direktur Mengajar: Langkah menjadi Guru Hebat demi Pendidikan Bangsa.
“Hari ini saya hadir bertemu dengan kepala sekolah, guru, tenaga pendidik dan para murid SMA Negeri 1 Samarinda. Merefleksikan diri menjadi seorang guru yang berjuang mengajarkan ilmu, mendidik, serta pembangun karakter mereka. Sekaligus kami juga menginspirasi para murid bahwa profesi guru adalah pekerjaan mulia dan Program PPG sebagai jalan menuju guru yang hebat,” ujar Direktur PPG Kemendikdasmen, Ferry Maulana Putra, di Samarinda, Kamis (20/11/2025).
Dalam praktik mengajar di kelas, Direktur Ferry mengajak para murid untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya tentang profesi guru. Dengan suasana riang gembira, kelas tersebut menjalankan proses interaktif antardua kelompok yang berlomba-lomba menyuarakan semangat, harapan, dan kebermanfaatan menjadi seorang guru.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Di awal pembelajaran saya membagi mereka ke dalam dua kelompok berbeda. Masing-masing kelompok mempresentasikan pandangan mereka terkait profesi guru. Saya salut dan bangga mereka dapat memahami kemuliaan profesi seorang guru, bahkan di antara mereka sangat antusias ingin menjadi guru sebagai cita-citanya di masa depan,” jelas Ferry.
Menutup akhir praktik mengajarnya, Ferry menjelaskan sejumlah alur menjadi seorang guru. “Untuk menjadi seorang guru tentunya adik-adik harus memilih program studi pendidikan guru di perguruan tinggi. Setelah lulus dan menjadi sarjana pendidikan, barulah mendaftar PPG dan menempuh praktik mengajar selama satu tahun. Sampai akhirnya lulus PPG dan mendapatkan sertifikat pendidik, kalian dapat berkarier baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta,” kata Ferry memaparkan.
Merespons materi dari Ferry, salah satu murid SMA Negeri 1 Samarinda, Kayla Zhivanna Huang, mengapresiasi cara pengajaran dan penyampaian materi yang dilakukan oleh Direktur PPG tersebut. Menurutnya, cara pengajaran yang dilakukan sangat baik dan memantik cara berpikir kritis para murid di kelas.
Lebih lanjut, Kayla menuturkan bahwa materi tentang profesi guru yang ia dapatkan sangat menginspirasinya. Kini ia paham menjadi guru yang hebat perlu melalui proses pendidikan dan pelatihan yang panjang.
“Seorang guru tidak hanya terpusat dalam hal penyampaian materi. Namun, guru harus mengerti potensi masing-masing murid, mendengarkan aspirasinya, dan membimbing kami meraih masa depan yang cerah,” tutup Kayla.
Program Direktur Mengajar ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) Kemendikdasmen dalam rangka memeriahkan Bulan Guru Nasional tahun 2025. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan, apresiasi, dan refleksi atas dedikasi para guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.
