Puasa Sehat dengan Olahraga, Rahasia Fit Selama Ramadan

REPUBLIKA.CO.ID; JAKARTA -- Umat Muslim di seluruh dunia wajib menjalankan puasa saat Ramadan. Selama lebih dari 12 jam, umat Muslim harus menahan diri untuk tidak makan dan minum.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI), tubuh sangat memerlukan cairan, sedangkan kekurangan cairan dapat membuat tubuh lebih mudah terdehidrasi. Agar fit menjalankan puasa, diimbau tidak lupa untuk memenuhi cairan tubuh. Minum 8 gelas air per hari selama waktu berbuka hingga sahur.
Konsumsi makanan bergizi yang seimbang juga penting. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat ketika sahur maupun berbuka puasa agar tubuh tetap kuat beraktivitas selama puasa. Kurangi makanan berlemak tinggi saat berbuka puasa dan makan sahur. Hal tersebut dikarenakan makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi akan mudah diserap tubuh sehingga rasa lapar lebih mudah terasa.
Namun, yang juga tidak kalah penting adalah tetap melakukan olahraga karena puasa tidak bisa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Tetap beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya agar tubuh sehat, bugar, dan produktif.
Pemilihan waktu dan jenis olahraga harus disesuaikan agar tubuh tidak mudah lelah atau dehidrasi. Jangan lakukan olahraga berat dan pilihlah aktivitas dengan intensitas dan durasi yang lebih ringan.
"Kurang olahraga bisa ikut menyebabkan tubuh lemas. Karena itu, meski sedang berpuasa, olahraga tetap perlu dilakukan secara konsisten, tapi sesuai kebutuhan dan kekuatan," kata CEO 99 Virtual Race Stevie Go dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/3/2025).
Stevie menambahkan, pihaknya berusaha tetap mendorong agar umat Muslim menjalankan gaya hidup aktif walau sedang berpuasa. Melalui program-program yang fleksibel 99 Virtual Race ingin ikut menginspirasi lebih banyak orang untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik secara holistik.
"Selama Ramadan, kami memiliki program Fast'N Run. Periode race untuk 14 km berlangsung selama 14 hari mulai 24 Maret 2025 hingga 6 April 2025. Peserta cukup rutin lari 1 km setiap hari untuk bisa menyelesaikannya," jelas Stevie.
Fast'N Run juga memiliki kategori 46 km dan periode race sudah dimulai sejak 3 Maret 2025 dan akan berakhir pada 6 April 2025.
Sementara untuk pendaftaran masih dibuka hingga 5 April 2025. Pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi 99 Virtual Race. Biaya registrasi sebesar Rp 159.000 dan untuk yang ingin mendapatkan jersey dikenakan biaya tambahan Rp 179.000.
“Setelah Ramadan, para pecinta lari juga bisa mengikuti dua ajang lainnya yang digelar 99 Virtual Race, yakni The Ultimate World Marathon: Tokyo Run dan SHEnergy Run,” kata Stevie.
Period race The Ultimate World Marathon: Tokyo Run, ialah pada 7 April-4 Mei 2025. Kemudian SHEnergy Run pada 26-27 April 2025 untuk kategori 5K Single Run dan 7-27 April 2025 untuk kategori 42K Multiple Run.
Pendaftaran The Ultimate World Marathon: Tokyo Run dibuka hingga 27 April 2025 dengan biaya pendaftaran Rp 169.000 dan SHEnergy Run sampai 26 April 2025 dengan biaya pendaftaran Rp 159.000.
Adapun 99 Virtual Race adalah platform digital untuk lomba lari virtual yang memungkinkan pengguna berlari kapan saja, di mana saja, dan tetap berpartisipasi dalam tantangan lari yang menyenangkan dengan hadiah menarik. Didirikan pada 2017, aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 201.000 pelari di seluruh dunia.
