News

Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Puluhan Ibu Hamil di Karawang Dapatkan Edukasi di Posyandu Cempaka

Sebanyak 20 ibu hamil dari Posyandu Cempaka menjadi peserta edukasi seputar gizi seimbang, stimulasi tumbuh kembang anak, perawatan kehamilan, serta pelayanan kesehatan terpadu, meliputi pemeriksaan umum, USG, dan skrining kesehatan mental, di Aula Kantor Desa Dawuan Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 24–26 Juli 2025. (Foto: Istimewa)

KARAWANG -- Sebanyak 20 ibu hamil dari Posyandu Cempaka 1 hingga 13 menjadi peserta edukasi seputar gizi seimbang, stimulasi tumbuh kembang anak, perawatan kehamilan, serta pelayanan kesehatan terpadu, meliputi pemeriksaan umum, USG, dan skrining kesehatan mental, di Aula Kantor Desa Dawuan Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 24–26 Juli 2025. Layanan ini didukung penuh oleh tenaga medis dari Puskesmas Cikampek.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Cikampek. Kegiatan itu bertema Program Aksi Sehat Ibu dan Anak Unggul Desa (Asih Indung) di Desa Dawuan Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Program ini dirancang sebagai upaya nyata dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), sekaligus mencegah stunting melalui intervensi pada masa krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kasi Pemerintahan Desa Dawuan Barat, Rifqy, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pertamina dalam mendukung Program Kesehatan Desa Asih Indung.

“Angka kematian ibu dan bayi di wilayah Cikampek masih tergolong tinggi, sementara stunting menjadi tantangan serius. Kehadiran Pertamina dalam program ini merupakan wujud nyata sinergi yang sangat kami harapkan,” ujar Rifqy.

Senada dengan hal tersebut, dr. Darwin dari Puskesmas Cikampek juga mengapresiasi kontribusi Pertamina dalam menyediakan layanan kesehatan menyeluruh bagi ibu hamil.

“Masih banyak ibu hamil yang mengalami anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK). Melalui pemeriksaan komprehensif seperti ini, risiko komplikasi kehamilan dapat ditekan secara signifikan,” ungkap dr. Darwin.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menegaskan bahwa program Asih Indung merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Pertamina percaya bahwa kesehatan ibu dan anak merupakan fondasi penting bagi masa depan bangsa. Program ini menjadi langkah nyata kami dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat desa,” jelas Satria.

Program Asih Indung turut berkontribusi terhadap pencapaian SDGs poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui intervensi gizi, pencegahan stunting, serta peningkatan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, kolaborasi multipihak yang terjalin dalam program ini juga mendukung SDGs poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan melibatkan sektor swasta, fasilitas kesehatan, dan masyarakat setempat.

Melalui pendekatan berbasis edukasi dan kolaborasi, Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen menghadirkan program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat, kuat, dan tangguh.

Berita Terkait

Image

Keripik Kampung Sirih: Sinergi Akademisi, Dunia Usaha, Pemerintah, dan Warga Kembangkan UMKM

Image

Pelatihan Budidaya Lele Menggunakan Galon Bekas Air Minum Digelar di Kelurahan Mekarsari Kota Tangerang

Image

Ketersediaan BBM dan LPG di Area Jakarta, Banten, dan Jabar Aman Selama Libur Idul Adha 2025

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

email: caricuan.republika@gmail.com