Juara Baru dan Rekor Peserta Pecah di MilkLife Soccer Challenge Bandung

BANDUNG -- Gelaran MilkLife Soccer Challenge (MLSC) seri 1 Bandung musim 2025/2026 resmi berakhir di Lapangan Chandradimuka Pusdikif, Jalan Supratman, Kota Bandung, Ahad (21/9/2025). SD Pelita keluar sebagai juara di kelompok usia (KU) 10 tahun, sementara gelar KU 12 tahun menjadi milik tim putri SDN 026 Bojongloa.
SD Pelita melaju ke final KU 10 tahun setelah menumbangkan SDN 189 Neglasari dengan skor telak 8-1. Di partai final, mereka bertemu SDN 075 Jatayu yang sebelumnya menang tipis 1-0 atas SDN 091 Cibeureum. SD Pelita tidak gentar menghadapi juara MLSC seri 2 Bandung musim lalu, malah menampilkan serangan agresif dengan Naquita Syahmina Guntara sebagai ujung tombak.
SD Pelita berhasil mengalahkan SDN 075 Jatayu dengan skor 4-1 di final. Naquita tampil gemilang menjadi pencetak gol terbanyak, mengantar SD Pelita menjadi juara baru KU 10 MLSC seri 1 Bandung.
Di kelompok KU 12 tahun, juara baru juga tercipta. SDN 026 Bojongloa menumbangkan SDN 043 Cimuncang 2-0 di semifinal dan menghadapi SDN 004 Cisaranten Kulon yang mengalahkan SDN 129 Rancasawo 4-0. Pada laga final, SDN 026 Bojongloa keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Pemain SDN 026 Bojongloa, Syahzadi Alyannisa Rengganis, meraih penghargaan top skor dengan 16 gol. Sementara gelar best goalkeeper berhasil diraih oleh Tania Nurhasanti dari SDN 004 Cisaranten Kulon.
MLSC seri pertama tahun ajaran 2025/2026 di Bandung mencatat rekor baru dengan hampir 2.100 peserta dari KU 8, 10, dan 12 mengikuti turnamen di Lapangan Chandradimuka Pussenif TNI AD. Ini merupakan jumlah peserta terbesar sepanjang sejarah MLSC.
Program Director MLSC, Teddy Tjahjono, mengatakan kenaikan peserta menunjukkan antusiasme tinggi dari sekolah dan anak-anak terhadap sepak bola putri. “Bandung sudah memasuki seri keempat. Tahun ini jumlah peserta meningkat signifikan, hampir 2.100 anak. Ini rekor baru dan bukti bahwa MLSC semakin diminati,” ujar Teddy.
Selain kuantitas, kualitas permainan peserta meningkat karena banyak yang rutin berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB). Konsistensi penyelenggaraan MLSC dinilai dapat mendorong anak-anak tampil maksimal dan menjadi bibit unggul sepak bola putri.
Beberapa alumni MLSC sudah dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-16. Dari sekitar 2.900 peserta Piala Pertiwi nasional, hampir setengahnya berasal dari MLSC. “Jalur pembinaan ini berkesinambungan, setelah KU 12 ada jenjang ke U-14 dan seterusnya. PSSI memberi apresiasi,” jelas Teddy.
Tahun ini MLSC Bandung untuk pertama kalinya membuka kategori KU 8 dengan hampir 200 peserta dalam format pengenalan sepak bola melalui tantangan individu sejak dini.
Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara, mengapresiasi prestasi putrinya Naquita dan menekankan pentingnya disiplin serta kerja keras. “Gol bukan segalanya. Attitude, disiplin, dan semangat belajar jauh lebih penting,” ujar Yudi. Dia juga mendukung program latihan ekstra mingguan MLSC yang membantu pembinaan pemain putri.
Dengan dukungan berbagai pihak dan penyelenggaraan rutin, MLSC Bandung tidak hanya mencetak rekor peserta terbanyak tetapi juga menjadi jalan lahirnya generasi emas sepak bola putri Indonesia.
#MilkLifeSoccerChallenge #SepakBolaPutri #BandungJuara #BibitUnggul #PialaPertiwi2025
