Yudhit Anugrah, Kesuksesan Kaizen Coffee, dan Sosok yang Pantang Menyerah
BisnisBeruntung Yudhit memiliki latar belakang pendidikan hukum sehingga memudahkan dirinya untuk mengurus perizinan ke berbagai pihak. Baginya, legalitas usaha sangat penting karena turut menentukan keberlangsungan hidup usaha yang dijalankan. Tak sia-sia juga ia mengambil pendidikan hukum di perguruan tinggi.
Lantas apa yang membedakan Kaizen dengan coffee shop lainnya? Yudhit yang sempat bercita-cita menjadi seorang polisi ini, menuturkan, perbedaannya lebih karena Kaizen buka 24 jam setiap hari. Hari libur tetap buka. Jadi jam berapapun dilayani. Tengah malam, dini hari, bahkan subuh sekalipun.
"Memang banyak coffee shop, tapi yang buka 24 jam sangat sedikit. Yang lain jam 10 malam sudah tutup dan paginya buka jam 10, Kaizen tetap buka 24 jam," jelas pria murah senyum yang masih betah melajang ini.
Selain itu, cofee shop milik Yudhit berada di lokasi yang cukup strategis yang mudah ditemukan para pengunjung. Bentuk Kaizen Coffee yang mengusung konsep minimalis dengan desain bangunan yang Instagramable, unik tapi kekinian, juga menjadi pembeda dengan yang lainnya.
Dilihat secara keseluruhan, bangunan coffee shop tampak didominasi dengan warna putih cerah sehingga mampu memukau para pengunjung untuk datang. Hal-hal bagaimana perilaku pengunjung ini selalu menjadi perhatian Yudhit dalam mengelola Kaizen.
Kaizen Coffee ini juga memiliki lokasi yang luas dan nyaman sehingga membuat para pengunjung betah berada di coffee shop tersebut. Menawarkan dua area indoor dan outdoor yang bisa dijadikan tempat nongkrong bagi para pengunjung.
Untuk area indoor mengusung konsep bangunan minimalis berdominasi kaca pada bagian dinding serta banyak disediakan tempat duduk bagi pengunjung. Sementara area outdoor bisa dibilang menjadi spot favorit bagi para pengunjung karena setiap sudutnya begitu unik dan estetik.
Tak hanya itu, Kaizen Coffee hadir dengan menyajikan aneka varian menu makanan dan minuman yang lezat. Harga yang ditawarkan juga terbilang affordable bagi semua kalangan pengunjung. Terpenting lagi, waktu order tidak pakai lama.
Faktor lain yang turut menunjang keberlangsungan Kaizen yaitu dengan memberdayakan warga sekitar sebagai karyawan. Setidaknya, 25 persen dari jumlah karyawan Kaizen adalah warga lokal. Kebijakan ini sebagai bentuk pemberdayaan warga sekitar dalam memenuhi keberlangsungan hidupnya. Termasuk parkir yang penanganannya diserahkan kepada warga sekitar.
Sebagai anak muda yang sukses mengelola bisnis, Yudhit pun memberikan tips kepada mereka yang akan memulai usaha, apapun itu jenis usahanya.
Menurut Yudhit, setiap kegagalan harus disikapi dengan pikiran positif. Dari kegagalan kita bisa belajar sehingga membentuk seseorang menjadi lebih kuat. Tanpa keinginan dan tekad kuat untuk berhasil, seseorang akan mudah patah saat menghadapi kegagalan. Tidak ada jalur cepat atau instan, semua butuh proses.
“Walaupun berat, tetapi itu tantangan kita untuk mencapai tujuan atau target. Tidak mudah menyerah, berani mengambil risiko, termasuk mengalami kerugian,” tegas Yudhit yang mengaku menguasai bisnis F&B belajar secara otodidak.
