Unkris Gelar Uji Publik Calon Ketua dan Anggota Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

News  

Parbuntian mengakui, Satgas PPKS ini merupakan periode kedua yang dimiliki oleh Kampus Unkris. Sebelumya, Unkris sudah pernah membentuk Satgas PPKS begitu Permendikbudristek diterbitkan. “Satgas yang sekarang dibentuk menyesuaikan dengan aturan yang ada di Permendikbudristek,” jelasnya.

Dalam uji publik tersebut, tim Pansel yang terdiri atas Verawati Br Tompul, SH., MH (ketua), Sarah Lestari Bouzaidi (anggota), dan Natalia Inakewa, SM (anggota), meminta semua calon Satgas PPKS menjawab beberapa pertanyaan yang disampaikan tim Pansel. Antara lain alasan tertarik ikut daftar jadi calon satgas, kemampuan bekerja dalam tim, pengertian dan pemahamaan seputar Satgas PPKS, rekam jejak berorganisasi, rencana kerja jika terpilih sebagai Satgas PPKS dan lainnya.

“Calon tim Satgas PPKS yang sebelumnya sudah melalui uji kelayakan oleh Pansel Satgas PPKS,” kata Ketua Pansel Satgas PPKS Unkris, Verawati.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ada 7 peserta calon Satgas PPKS Unkris yang mengikuti uji publik. Dari unsur dosen dan tenaga kependidikan terdiri dari Dr. Susetya Herawati ST. M. Si, Yessy Kusumadewi, SH.,MH, dan Eko Heriyanto. Sedang dari unsur mahasiswa terdiri dari Siti Wildana (Fakultas Ekonomi), Priscillya Dwi Utami (Fakultas Ilmu Administrasi), Hana Nadiah (Fakultas Teknik), dan Raffany Salma (Fakultas Hukum).

Verawati berharap dengan pembentukan Satgas PPKS dapat mencegah tindak kekerasan seksual baik yang berasal dalam lingkungan Unkris maupun dari luar lingkungan Unkris, sesuai dengan amanat Permendikbudristek Tentang PPKS.

Hasil seleksi tim Satgas Unkris itu sendiri akan diumumkan pada Februari 2024 dilanjutkan dengan penerbitan surat pengangkatan dari Rektor Unkris, pelantikan, dan mengunggah di laman LLDIKTI.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image